Aleix Espargaró, pembalap favorit dari tim Aprilia, tampil mengesankan di sesi Sprint MotoGP Qatar. Dengan penampilan yang impresif, Espargaró berhasil finis di posisi ketiga dan memberikan kesan bahwa dengan beberapa putaran tambahan, ia bisa saja meraih kemenangan. Namun, tidak semua tim Ducati yakin dengan performa Espargaró, terutama para pembalap yang menggunakan motor GP24. Meskipun demikian, Aprilia tetap percaya diri dengan traksi yang baik dari RS-GP, meskipun terdapat keluhan mengenai getaran yang dirasakan oleh para pembalap Ducati.
Sayangnya, keberuntungan tidak berpihak pada Espargaró sejak awal balapan. Ia mengaku bahwa sejak awal sudah merasakan bahwa ban belakangnya seperti es, yang membuatnya sulit untuk mengendalikan motor. Hal ini membuatnya merasa frustasi dan mengakui bahwa performanya terganggu selama balapan. Espargaró menyalahkan ban Michelin yang tidak berfungsi dengan baik, meskipun ia tidak secara langsung menuding bahwa ban tersebut cacat. Meskipun begitu, ia tetap berusaha untuk memahami masalah tersebut dan berharap agar bisa belajar dari pengalaman tersebut.
Pembalap yang lebih berpengalaman di lintasan juga turut memberikan pandangannya terkait masalah yang dihadapi oleh Espargaró. Ia menegaskan bahwa performa motor Espargaró berbeda antara sesi Sprint dan balapan utama. Hal ini membuatnya yakin bahwa masalah yang dialami Espargaró bukanlah karena gaya mengemudi atau teknik balapnya, melainkan karena faktor lain yang memengaruhi performa motor. Meskipun demikian, ia tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan timnya dan pihak Michelin untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Selain Espargaró, pembalap lain yang juga merasa frustrasi adalah Raúl Fernández. Pembalap Aprilia dari tim Trackhouse mengalami masalah dengan akselerasi motor di lintasan lurus. Setelah mengalami masalah dengan motor utamanya, Fernández terpaksa menggunakan motor cadangan yang memiliki masalah dengan ban yang sudah terlalu dipakai dan overheat. Hal ini membuatnya harus menyerah sebelum balapan berakhir dan merasa kecewa karena melihat peluang bagus yang terlewatkan.
Dengan berbagai masalah yang dihadapi oleh pembalap Aprilia di MotoGP Qatar, tim harus segera mengevaluasi dan mencari solusi untuk meningkatkan performa mereka di balapan selanjutnya. Espargaró, Fernández, dan seluruh tim harus bekerja sama untuk mengatasi kendala yang dihadapi dan kembali bersaing di papan atas. Semoga dengan kerja keras dan dedikasi, Aprilia dapat meraih hasil yang lebih baik di balapan-baLapan mendatang.