Marc Márquez, pebalap asal Spanyol yang saat ini bergabung dengan tim Gresini, sedang bertekad untuk meraih kesuksesan di musim balap MotoGP tahun 2024. Meskipun masih merendahkan diri dalam pernyataannya, tidak ada yang meragukan bahwa dia akan berusaha menjadi juara di tahun ini.
Di awal musim di sirkuit Qatar, Marc Márquez tampil baik dengan finis kelima di Sprint dan keempat di balapan utama. Hasil tersebut membuatnya berada di posisi keempat dalam klasemen umum dengan 18 poin, tertinggal 13 poin dari pemimpin klasemen Pecco Bagnaia.
Tidak menutup kemungkinan, Marc bisa bergabung dengan tim resmi Ducati jika dia tampil sangat baik sepanjang musim 2024 ini. Dia akan menjadi rekan setim dari Bagnaia, mengingat Bagnaia baru saja memperpanjang kontraknya dengan tim pabrikan Ducati sebelum musim dimulai.
Opsi masa depan Marc pun cukup terbuka. Mengingat dia hanya menandatangani kontrak selama satu tahun dengan Gresini, dia bisa tetap bersama tim tersebut, naik ke Ducati, atau mencari peluang di KTM. Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke tim lamanya, Repsol Honda. Namun, kemungkinan kembali ke Honda tampaknya lebih sulit, mengingat jarak yang masih sangat jauh antara tim Jepang tersebut dengan tim Eropa.
Dari sisi KTM, direktur tim Francesco Guidotti telah mengungkapkan minat besar terhadap Marc Márquez. Bahkan, dia spekulasi tentang kemungkinan terbentuknya “Dream Team” yang terdiri dari Marc dan pembalap Spanyol lainnya, Pedro Acosta. Meskipun Acosta saat ini masih bersama GasGas Tech3, tidak ada yang meragukan bahwa dia akan dipromosikan ke tim utama KTM.
“Kami tidak perlu mencari Pedro (Acosta), karena kami sudah memiliki dia, jadi kami memiliki keunggulan besar dalam pengambilan keputusan. Mengenai Marc, saya tidak menyembunyikan bahwa saya ingin memiliki dia dengan segala cara. Memiliki keduanya akan menjadi pukulan besar bagi kami. Namun, dia sudah berprestasi sangat baik dengan Ducati dan saya rasa aneh jika dia ingin mengganti tiga motor dalam tiga tahun, meskipun hanya karena usianya. Saya pikir Márquez akan memainkan kartu yang dia miliki dengan motor itu, bahkan di masa depan,” tegas Guidotti.
Dengan berbagai opsi yang terbuka untuk masa depannya, Marc Márquez harus mempertimbangkan dengan matang langkah-langkah yang akan diambilnya. Apapun pilihannya nantinya, yang pasti para penggemar MotoGP akan terus mendukung perjalanan karirnya di lintasan balap. Semoga Marc Márquez dapat meraih kesuksesan yang diinginkan dan terus memberikan hiburan yang spektakuler bagi para penonton MotoGP di seluruh dunia.