Honda dan Nissan Akan Memangkas Produksi Mobil di China

germany autosbyd 5 169 jpeg

Berita terbaru dari dunia otomotif menunjukkan bahwa Nissan dan Honda sedang mempertimbangkan untuk memangkas produksi mobil di China. Hal ini disebabkan oleh persaingan yang sangat ketat dari produsen mobil listrik seperti BYD dan pabrikan lainnya. Menurut laporan dari Nikkei, Nissan berencana untuk menurunkan produksi hingga 30 persen, sekitar 500.000 unit mobil, di pasar otomotif terbesar di dunia. Sementara Honda juga berencana untuk memangkas produksi sebanyak 1,2 juta unit mobil di China.

Meskipun kedua perusahaan belum memberikan pernyataan resmi terkait rencana pemangkasan produksi ini, namun langkah ini diyakini sebagai strategi untuk menyesuaikan dengan kondisi pasar yang semakin kompetitif. Nissan, yang merupakan produsen mobil terbesar ketiga di Jepang, mengalami penurunan volume penjualan sebesar 16,1 persen tahun lalu menjadi kurang dari 800.000 mobil. Sementara Honda, produsen mobil Jepang terbesar kedua setelah Toyota, juga mengalami penurunan penjualan sebesar 10 persen menjadi 1,2 juta unit.

Nissan diketahui mengoperasikan delapan pabrik di China melalui perusahaan patungan dengan Dongfeng Motor. Sedangkan Honda memiliki empat pabrik di China melalui kerjasama dengan GAC Group dan tiga pabrik lainnya melalui perusahaan patungan dengan Dongfeng. Namun, perkembangan pesat merek-merek mobil China menyebabkan produsen asing kehilangan pangsa pasar di China.

Nissan saat ini sedang menata ulang basis produksi di China dengan mitra-mitra lokalnya. Perusahaan tersebut juga berencana untuk memanfaatkan kelebihan kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan ekspor mobil ke negara-negara Asia. Hal ini menjadi langkah strategis bagi Nissan dan Honda untuk tetap bersaing di pasar global yang terus berubah.

Adapun GAC Group dan Dongfeng sebagai mitra kerja Nissan dan Honda, belum memberikan tanggapan resmi terkait rencana pemangkasan produksi kedua perusahaan otomotif tersebut. Namun, perkembangan selanjutnya tentu akan terus menjadi sorotan bagi dunia otomotif, terutama dengan pesatnya perkembangan mobil listrik di China dan pasar global.

Dengan kondisi persaingan yang semakin ketat, langkah penyesuaian strategis seperti pemangkasan produksi tentu menjadi pilihan yang harus diambil oleh produsen mobil untuk tetap bersaing dan bertahan di pasar yang terus berubah. Kedua perusahaan otomotif ini diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan kondisi pasar yang semakin dinamis dan kompetitif bagi kemajuan industri otomotif di China dan dunia.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version