Home News MotoGP Marc Marquez dan Pedro Acosta: Duo Impian KTM di MotoGP 2024

Marc Marquez dan Pedro Acosta: Duo Impian KTM di MotoGP 2024

by Dita
francesco guidotti team manage

Francesco Guidotti: Pemimpin Tim MotoGP yang Ambisius

Francesco Guidotti, seorang manajer tim yang baru saja bergabung dengan tim Ducati, telah menarik perhatian publik dengan langkahnya yang berani. Meskipun awalnya dianggap sebagai lelucon, Guidotti telah membuktikan bahwa keputusannya untuk bekerja dengan Gresini Racing bukanlah hal yang main-main. Dengan kedatangannya, banyak yang percaya bahwa hubungan antara Marc Marquez dan KTM, yang begitu intens diperbincangkan tahun lalu, telah berakhir.

Namun, semua pandangan itu berubah ketika Pedro Acosta, pembalap muda sensasional, membuat debutnya di MotoGP dengan sangat mengesankan. Dalam balapan pertamanya, Acosta telah menunjukkan kemampuannya untuk bersaing dengan para pembalap veteran di kelas utama. Brad Binder juga tidak kalah, ia memulai musim ini dengan baik dengan meraih dua podium kedua di Losail. Setelah balapan pembuka, Binder bahkan berada di posisi kedua dalam klasemen, hanya selisih dua poin dari Francesco Bagnaia yang menjadi pemenang.

Meskipun baru saja memasuki balapan perdana musim 2024, pasar MotoGP tidak pernah sepi. Terutama di tahun di mana sebagian besar kontrak pembalap papan atas akan berakhir, keputusan mengenai pembalap untuk musim berikutnya menjadi perbincangan hangat. Ketika ditanya tentang kemungkinan bekerja sama dengan Marquez, Guidotti tidak menutup-nutupi keinginannya. Ia bahkan menyebut ide membentuk ‘tim impian’ dengan Marquez dan Acosta sebagai hal yang menarik.

Guidotti mengakui bahwa Acosta adalah seorang talenta yang sudah mereka miliki, sehingga membuat keputusan semakin mudah. Namun, ia juga tidak menampik keinginannya untuk bekerja dengan Marquez. Menurutnya, memiliki keduanya dalam tim akan menjadi keuntungan besar dan dapat menjadi ancaman serius bagi lawan-lawan mereka.

Meskipun Marquez telah menunjukkan performa yang baik, Guidotti merasa bahwa pembalap Spanyol itu perlu waktu untuk beradaptasi dengan motor baru. Ia menilai bahwa Marquez harus memahami motor yang ia gunakan saat ini untuk masa depannya di MotoGP. Namun, Guidotti juga memberikan apresiasi terhadap debut Acosta yang begitu mengesankan.

Guidotti membandingkan debut Acosta dengan debut Jorge Martin pada tahun 2021. Martin juga membuat start yang luar biasa namun kemudian mengalami kesulitan karena manajemen balapan yang rumit. Menurut Guidotti, pembalap seperti Acosta dan Martin memiliki sesuatu yang istimewa di dalam diri mereka. Acosta mampu langsung merasa nyaman dengan motornya dan belajar dengan cepat dari setiap situasi yang dihadapinya.

Dengan pandangan yang optimis terhadap masa depan MotoGP, Guidotti yakin bahwa pembalap-pembalap muda seperti Acosta akan menjadi bintang-bintang baru yang mampu bersaing dengan para pembalap veteran. Dengan pengalamannya yang luas, Guidotti siap membimbing dan mendukung para pembalap muda tersebut menuju kesuksesan di kancah balap dunia.

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.