Rekayasa Lalu Lintas One Way dan Contraflow di Tol Jakarta – Cikampek Selama Musim Mudik Lebaran 2024
Musim mudik lebaran selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia. Namun, kepadatan lalu lintas yang tinggi seringkali menjadi masalah utama yang dihadapi oleh para pemudik. Untuk mengatasi masalah tersebut, Korps Kepolisian Lalu Lintas (Korlantas) telah merencanakan untuk melakukan rekayasa lalu lintas di sepanjang Tol Jakarta – Cikampek menuju Tol Trans Jawa selama musim mudik lebaran 2024.
Kabagops Korlantas Polri, Kombes Pol. Eddy Djunaedi, menjelaskan bahwa akan diberlakukan sistem one way pada ruas Tol Cipali mulai tanggal 5 April 2024. Dalam sistem ini, kendaraan bermotor dari Tol Cisumdawu yang menuju Cikampek atau Jakarta akan keluar di gerbang tol (GT) Cimalaka dan Cisumdawu Jaya.
Rencana rekayasa lalu lintas One Way dan Contraflow ini akan diterapkan pada arus mudik dan balik. Untuk arus mudik, sistem satu arah (one way) akan diberlakukan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai KM 414 jalan tol Semarang-Batang. Sistem ini akan berlangsung mulai dari Jumat (5/4) pukul 14.00 WIB hingga Minggu (7/4) pukul 24.00 WIB. Selain itu, akan ada penerapan one way tanggal 8-9 April mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB.
Selain sistem one way, Korlantas juga akan menerapkan contraflow untuk arus mudik. Contraflow akan diberlakukan dari hari Jumat (5/4) pukul 14.00 WIB sampai Kamis (11/4) pukul 24.00 WIB di KM 36 Tol Jakarta Cikampek sampai KM 72 Tol Cipali.
Sementara untuk arus balik, sistem rekayasa lalu lintas satu arah dan contraflow juga akan diterapkan. One way direncanakan mulai Jumat (12/4) dari pukul 14.00 WIB sampai 24.00 WIB dari KM 414 Tol Semarang-Batang sampai dengan KM 72 Cipali. Sistem one way akan dilanjutkan pada Minggu (14/4) dari pukul 14.00 WIB sampai hari Selasa (16/4) pukul 08.00 WIB.
Jadwal contraflow arus balik juga telah ditentukan, yaitu diberlakukan di KM 36 Tol Jakarta Cikampek sampai KM 72 Tol Cipali mulai Jumat (12/4) pukul 14.00 waktu setempat sampai dengan hari Selasa (16/4) pukul 08.00 WIB. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas dan memperlancar arus mudik dan balik selama musim lebaran.
Menurut data Kementerian Perhubungan, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 atau Senin, 8 April 2024, dengan potensi pergerakan 26,6 juta orang (13,7%). Sedangkan, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+3 atau Minggu, 14 April 2024, dengan potensi pergerakan 41 juta orang (21,2%). Total pergerakan masyarakat selama musim mudik dan balik lebaran 2024 diprediksi mencapai 71,7% dari jumlah penduduk Indonesia, atau sekitar 193,6 juta orang.
Angka ini meningkat dibandingkan dengan pergerakan masyarakat pada musim lebaran tahun sebelumnya, yaitu 123,8 juta orang. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat yang menggunakan fasilitas transportasi selama musim mudik dan balik lebaran. Oleh karena itu, Korlantas Polri telah melakukan persiapan dengan matang untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama musim lebaran 2024.
Dengan adanya rekayasa lalu lintas One Way dan Contraflow, diharapkan para pemudik dapat merasakan perjalanan yang lebih lancar dan aman selama musim mudik lebaran tahun ini. Semua pihak diimbau untuk mematuhi aturan dan petunjuk dari petugas kepolisian demi keamanan bersama. Selamat mudik dan selamat sampai tujuan!