Memperbarui Kasus Dugaan Penipuan Rian Mahendra: Ayah Menarik Diri dan Proses Hukum Masih Berlanjut
Setelah beberapa bulan menghilang dari perhatian publik, kasus dugaan penipuan yang melibatkan nama Rian Mahendra, bos PO MTI, kembali mencuat. Hal ini terjadi setelah ayah kandungnya, Haji Haryanto, muncul ke publik dan menyatakan bahwa dirinya tidak terlibat dalam kasus tersebut.
Meskipun sudah lama tidak terdengar kabarnya, pihak PO Sembodo selaku pengadu dalam kasus ini memastikan bahwa proses hukum masih terus berjalan. Bahkan, beberapa saksi terkait telah dimintai keterangan oleh pihak berwenang terkait.
Menurut Kuasa Hukum PO Sembodo, Khairul Imam, proses hukum di Polda Metro Jaya masih berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Beberapa saksi juga telah memberikan keterangan terkait kasus ini.
Imam juga mengakui bahwa polisi sudah memanggil Rian Mahendra untuk dimintai keterangannya terkait kasus ini. Namun sayangnya, Rian tidak hadir dalam panggilan tersebut. Atas ketidakhadiran Rian, pihak penyidik akan mengirimkan surat panggilan kembali kepadanya.
Terkait rencana penyelesaian kasus dengan damai, Imam dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya tidak memiliki niat untuk menarik laporan dan ingin kasus ini diusut secara tuntas.
Kasus dugaan penipuan yang menjerat Rian Mahendra ini berasal dari laporan yang diterima polisi, dimana Rian diduga melakukan penipuan terhadap PO Sembodo. Rian dituduh tidak menepati kesepakatan dengan tidak membayar setoran rutin sebesar Rp 50-60 juta per bulan dan tidak memberikan saham sebesar 49 persen seperti yang telah disepakati. Selain itu, Rian juga diduga membawa kabur dua unit bus yang dipinjamkan.
Pada akhir tahun lalu, Rian dilaporkan oleh PO Sembodo ke polisi dengan nomor LP/B/6899/XI/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA. Meski demikian, Rian membantah tuduhan tersebut dan menyatakan tidak gentar menghadapi proses hukum.
Di sisi lain, Haji Haryanto, ayah dan mantan bos Rian di PO Haryanto, menjelaskan bahwa putranya sudah tidak lagi terlibat dalam perusahaannya sejak tahun 2022. Haryanto menegaskan bahwa dirinya tidak ingin terlibat dalam kasus yang menjerat Rian karena putranya sudah tidak terlibat dalam perusahaan tersebut.
Dalam perkembangan terbaru, kasus ini masih terus berlanjut dan pihak berwenang akan terus mengusut kasus dugaan penipuan yang melibatkan Rian Mahendra. Peran Haji Haryanto yang menarik diri dari kasus ini juga menambah kompleksitas dari persidangan yang akan datang.
Dengan begitu, masyarakat diharapkan untuk tetap mengikuti perkembangan kasus ini dan mempercayakan proses hukum kepada pihak yang berwenang untuk mencari keadilan. Semoga kasus ini dapat diselesaikan dengan baik dan adil untuk semua pihak yang terlibat.