Ducati Setujui Persyaratan Aldeguer untuk MotoGP 2025

fermin aldeguer speedup racing jpg

Fermin Aldeguer: Masa Depan Cerah di MotoGP Bersama Ducati

Ducati, salah satu tim balap motor paling terkenal di dunia, telah membuat keputusan besar dengan menyetujui persyaratan Fermin Aldeguer untuk mengendarai motor pabrikan mulai tahun depan. Aldeguer, seorang remaja berusia 18 tahun, telah menjadi salah satu prospek terbaik di dunia balap motor selama beberapa tahun terakhir. Kepindahannya ke MotoGP pada tahun 2025 sangat dinanti-nantikan setelah ia berhasil memenangi lima grand prix untuk Speed Up di Moto2 musim lalu dan finis di peringkat ketiga klasemen.

Sejak beberapa bulan lalu, berita mengenai potensi kepindahan Aldeguer ke tim MotoGP telah menjadi pembicaraan hangat di paddock. Meski banyak yang memprediksi bahwa ia akan bergabung dengan tim Pramac, namun rilis resmi dari Ducati tidak secara eksplisit menyebutkan di tim mana Aldeguer akan ditempatkan. Hal ini menimbulkan spekulasi dan kegembiraan di kalangan penggemar balap motor.

Aldeguer sebelumnya telah dikaitkan dengan beberapa tim MotoGP untuk musim 2024, termasuk Honda. Namun, ia memutuskan untuk tetap berada di Moto2 bersama tim Speed Up untuk menyelesaikan sisa kontraknya. Namun, kini ia telah menandatangani kontrak dengan Ducati untuk debutnya di MotoGP. Kontrak tersebut berlangsung selama dua tahun dengan opsi perpanjangan hingga setidaknya tahun 2028. Selain itu, Aldeguer akan mendapatkan gaji pokok sekitar 300 ribu euro (sekitar Rp5,1 miliar) dari Ducati.

General manager Ducati, Gigi Dall’Igna, menyambut kedatangan Aldeguer dengan hangat dan tidak sabar untuk melihatnya mengendarai Desmosedici GP. Dall’Igna menyatakan kegembiraannya atas kesepakatan ini karena Aldeguer diakui sebagai salah satu pembalap terkuat dari generasi baru kejuaraan dunia. Selama musim lalu, Aldeguer telah menunjukkan kecepatan yang luar biasa dan Ducati yakin bahwa ia memiliki potensi dan karakteristik yang diperlukan untuk sukses di MotoGP. Tim Ducati siap memberikan dukungan teknis penuh kepada Aldeguer untuk membantunya berkembang sebagai pembalap.

Perekrutan Aldeguer oleh Ducati juga terjadi setelah bos tim Pramac, Gino Borsoi, mengungkapkan bahwa masa kerja Jorge Martin bersama tim telah berakhir. Kontrak Martin dengan Pramac akan berakhir pada akhir musim ini, dan pembalap Spanyol itu telah menyatakan keinginannya untuk pindah ke tim pabrikan. Jika Martin berhasil memenangkan kejuaraan 2023, ia akan dipromosikan ke tim pabrikan Ducati bersama Francesco Bagnaia.

Dengan kedatangan Aldeguer, Ducati telah menandatangani kontrak dengan dua pembalap dalam dua pekan terakhir. Sebelumnya, tim tersebut juga menyepakati kontrak baru dengan Francesco Bagnaia hingga akhir 2026. Bersama Bagnaia dan Aldeguer, Ducati memiliki dua pembalap muda yang diharapkan dapat membawa prestasi gemilang bagi tim.

Selain Bagnaia dan Aldeguer, hanya beberapa pembalap lain seperti Luca Marini dari Honda, Johann Zarco dari LCR, dan Brad Binder dari KTM yang memiliki kontrak yang lebih panjang dari musim ini. Hal ini menunjukkan bahwa Ducati sangat serius dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan sengit di MotoGP dan menunjukkan komitmen mereka untuk mengembangkan bakat-bakat muda di dunia balap motor.

Dengan segala potensi dan dukungan yang dimiliki, Fermin Aldeguer tampaknya siap untuk mengukir namanya di dunia MotoGP. Bersama tim Ducati, ia memiliki kesempatan emas untuk menunjukkan kemampuannya dan bersaing dengan para pembalap terbaik di dunia. Semua mata akan tertuju pada Aldeguer saat ia memulai debutnya di MotoGP dan para penggemar balap motor tidak sabar untuk melihat apa yang akan ia capai di masa depan.

By Dita

Pecinta MotoGP yang berharap Valentino Rossi kembali muda dan berharap melihat Rossi kembali meraih juara dunia lagi.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version