Respon Positif Masyarakat terhadap Wuling BinguoEV

wuling binguoev 1 169

Wuling BinguoEV: Bagaimana Respons Masyarakat Indonesia?

Wuling BinguoEV telah hadir selama tiga bulan di pasar otomotif Indonesia. Bagaimana sebenarnya respons masyarakat terhadap kehadiran mobil listrik yang satu ini? Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut.

Dikenalkan perdana di Indonesia pada bulan November 2023, Wuling BinguoEV akhirnya mulai dijual sebulan setelahnya. Tampaknya pesona mobil listrik ini mampu memikat hati masyarakat Indonesia. Pada bulan Januari 2024, Wuling BinguoEV bahkan berhasil masuk dalam daftar mobil terlaris di Tanah Air.

Namun, pada bulan Februari 2024, terjadi penurunan signifikan dalam penjualan Wuling BinguoEV secara wholesales. Data yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa distribusi BinguoEV secara wholesales hanya mencapai 428 unit, jauh berkurang dari sebelumnya yang tembus ribuan unit. Penjualan BinguoEV juga tertinggal oleh saudaranya, Air EV, dengan selisih distribusi yang tipis. Penurunan distribusi ini dikaitkan dengan banyaknya hari libur yang terjadi pada bulan Februari.

Menanggapi hal ini, Brand and Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani, menyatakan bahwa respons masyarakat Indonesia terhadap BinguoEV sangat positif. Wuling saat ini sedang berusaha mempercepat produksi untuk memenuhi permintaan konsumen. “Saat ini Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) terus meningkat, dan masih ada beberapa SPK yang masih kami kejar untuk produksinya,” tambah Dian.

Dari segi spesifikasi, Wuling BinguoEV dipasarkan dengan baterai Lithium Ferro Phosphate yang bersertifikasi IP67. Trim pertama memiliki kapasitas baterai 31,9 kWh dan mampu menempuh jarak hingga 333 km, sementara trim tertinggi memiliki kapasitas baterai 37,9 kWh yang dapat menempuh jarak hingga 410 km.

Dalam hal ukuran, Wuling BinguoEV lebih besar daripada Air EV. Mobil ini memiliki dimensi panjang 3.950 mm, lebar 1.708 mm, dan tinggi 1.580 mm. Selain itu, BinguoEV dilengkapi dengan velg berukuran 15 inci yang dilapisi dengan ban 185/60.

Perbedaan juga terdapat dalam fitur-fitur yang disematkan. Ada lima fitur baru yang hadir di Wuling BinguoEV namun belum ada di Air EV, antara lain Cruise Control, Electric Seat Adjuster (pengaturan jok secara elektrik), Creep Function, DC Charging, dan mode berkendara baru bernama Eco+.

Dengan berbagai fitur dan spesifikasi unggulan yang ditawarkan, Wuling BinguoEV menawarkan pengalaman berkendara yang nyaman dan ramah lingkungan. Bagi masyarakat Indonesia yang semakin peduli terhadap lingkungan, mobil listrik ini dapat menjadi pilihan yang menarik.

Demikianlah ulasan singkat tentang respons masyarakat Indonesia terhadap kehadiran Wuling BinguoEV. Meskipun mengalami penurunan penjualan pada bulan Februari, namun animo masyarakat terhadap mobil listrik ini tetap tinggi. Dengan terus meningkatkan produksi dan menghadirkan fitur-fitur inovatif, diharapkan Wuling BinguoEV dapat terus bersaing di pasar otomotif Tanah Air. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari informasi mengenai Wuling BinguoEV. Terima kasih.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version