Manu González berhasil meraih pole position di Moto2 di Portimao. Pembalap asal Madrid ini akan memulai balapan dari posisi pertama di grid berkat putaran cepat yang membuatnya memecahkan rekor lintasan dalam kategori menengah. Seperti di Lusail, ada empat pembalap Spanyol yang tampil gemilang, dengan Aldeguer, Canet, dan López mengikuti di belakangnya.
Terdapat tiga pembalap yang absen tanpa pengganti: Filip Salac, yang menjalani operasi sindrom kompartemen di lengan kanannya dan tidak turun sama sekali, Jake Dixon, yang butuh waktu pemulihan lebih lama dari cedera otak, dan Xavi Artigas, yang juga sedang dalam tahap pemulihan dari sindrom kompartemen.
Kondisi cuaca sangat baik, dengan matahari bersinar di antara kabut dan suhu udara 23 derajat Celsius serta suhu aspal mencapai 37 derajat Celsius.
Di sesi kualifikasi pertama (Q1), Ogura tampak menjadi salah satu favorit berkat penampilannya yang bagus di Qatar. Namun, pembalap Jepang itu mulai… kembali ke pit dengan tidak puas dengan ban barunya.
Rekan tim lamanya, Chantra, memimpin sesi tersebut, namun tidak untuk waktu yang lama karena Zonta Van den Goorbergh langsung mengambil alih posisi terdepan. Kemudian, pembalap Belanda itu berhasil memperbaiki waktunya. Binder mengalami insiden saat melewati garis finish dan melompat ke atas kerbs di luar lintasan.
Semua pembalap masuk ke pit dan yang lolos ke sesi kualifikasi kedua (Q2) adalah Van den Goorbergh, Chantra, Senna Agius, dan Binder.
Ogura tampil sangat baik di awal sesi Q2 dan berhasil menempati posisi pertama setelah putaran terakhir. Rekan setimnya, Sasaki, juga menunjukkan peningkatan performa yang membuat mereka berdua memberikan tekanan kepada pembalap lainnya.
Beberapa pembalap juga menunjukkan peningkatan, seperti Chantra yang berhasil mengalahkan Ogura dengan selisih 13 milidetik. Pembalap Thailand itu bahkan berhasil memperbaiki waktunya. Moreira juga berhasil naik, namun hal yang sama tidak bisa dilakukan oleh pembalap Spanyol seperti Izan Guevara, Masiá, atau Escrig.
Pembalap yang lolos ke sesi Q2 adalah Chantra, Ogura, Moreira, dan Agius. Sedangkan posisi 19 hingga 27 di grid diisi oleh Van den Goorbergh, Binder, Sasaki, Izan Guevara, Masiá, Escrig, Öncü, Cardelús, dan Aji.
Di awal sesi Q2, Vietti mengalami insiden di tikungan keempat namun berhasil mengendalikan motornya setelah tergelincir.
Fermín Aldeguer mulai menunjukkan performa bagus dengan dua putaran yang sangat baik untuk memimpin sesi tersebut. Dia berhasil unggul tiga per sepuluh detik dari pembalap berikutnya ketika mereka masuk ke pit untuk mengganti ban. Pembalap pertama yang mencoba meningkatkan waktunya setelah mengganti ban adalah Manu González dan Alonso López. Pembalap asal Madrid itu hanya kalah 53 milidetik dari pembalap asal Murcia.
Namun, Canet berhasil mencetak waktu terbaik berkat sektor terakhir yang sangat baik. Namun, kebahagiaannya tidak berlangsung lama karena Manu González berhasil memecahkan rekor lintasan. Arón mencoba menyaingi pembalap dari tim Gresini itu, namun dia kalah dua per sepuluh detik.
Aldeguer mencoba kembali merebut posisi terdepan namun hanya cukup untuk finis di posisi kedua. Seperti di Qatar, empat pembalap teratas adalah pembalap Spanyol, dengan Alonso López melengkapi keempatnya.