Ducati Meraih Hasil Finis 1-2 di Portimao: Kontroversi Pecco Bagnaia dan Marc Marquez
Ducati sukses meraih hasil finis 1-2 di Portimao pada Minggu (24/3/2024). Jorge Martin keluar sebagai pemenang di depan rekan setimnya, Enea Bastianini. Namun, sorotan utama tidak hanya pada kemenangan Ducati, melainkan juga pada insiden kontroversial yang melibatkan Pecco Bagnaia dan Marc Marquez di Tikungan 5 saat balapan tinggal menyisakan 3 lap.
Insiden tersebut terjadi ketika pemimpin tim Borgo Panigale, Pecco Bagnaia, dan pembalap Gresini, Marc Marquez, saling bersaing untuk memperebutkan posisi kelima. Marquez menyerang dari sisi dalam tikungan, namun akhirnya melebar sehingga Bagnaia mencoba masuk ke sisi dalam. Namun, Marquez kembali ke jalurnya, menyebabkan keduanya bersenggolan dan terjatuh. Meskipun insiden tersebut dianggap sebagai bagian dari balap oleh panel Stewards MotoGP, namun hal ini tetap menjadi perbincangan hangat di dunia balap motor.
CEO Ducati, Claudio Domenicali, pun angkat bicara terkait insiden tersebut dalam sebuah wawancara dengan ‘Sky Sport MotoGP’. Domenicali menyatakan bahwa meskipun insiden tersebut mengecewakan, namun hal tersebut adalah bagian dari balapan. Ia menegaskan bahwa baik Bagnaia maupun Marquez adalah dua juara hebat dan tidak ingin menyalahkan salah satu dari keduanya. Dalam situasi seperti itu, di mana keduanya berjuang untuk posisi kelima, risiko yang diambil sangat besar.
Domenicali juga menyoroti bahwa dalam situasi balapan, di mana adrenalin sedang tinggi, keputusan yang diambil oleh pembalap bisa berbeda dengan analisis yang dilakukan dari luar lintasan. Ia memahami bahwa dalam situasi tersebut, pembalap bisa terbawa emosi dan mengambil risiko yang lebih besar. Meskipun demikian, Domenicali tidak membenarkan insiden tersebut dan menegaskan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari balapan yang penuh dengan ketegangan dan persaingan.
Setelahnya, Domenicali juga menyelipkan sedikit candaan terkait kemungkinan pembalap asal Cervera, Marc Marquez, mengubah hierarki di Ducati. Ia menekankan bahwa di tim Ducati terdapat banyak juara, termasuk Pedro Acosta yang juga tampil impresif dalam balapan tersebut. Dalam suasana canda, Domenicali menyatakan bahwa tidak ada yang tahu bagaimana hierarki di tim akan berubah di masa depan, mengingat kekuatan dan ambisi para pembalap juara di tim tersebut.
Dalam keseluruhan wawancara, Domenicali menunjukkan sikap bijaknya dalam menanggapi insiden kontroversial antara Bagnaia dan Marquez. Ia mencoba untuk tetap netral dan tidak terlibat dalam kontroversi yang mungkin timbul akibat insiden tersebut. Dengan sikap yang tenang dan bijaksana, Domenicali menegaskan bahwa hal tersebut adalah bagian dari pesona dan tantangan dalam dunia balap motor yang selalu penuh dengan ketegangan dan persaingan sengit.