Fabio Quartararo, Pembalap Yamaha yang Terus Berjuang
Fabio Quartararo berhasil memperbaiki hasilnya dalam Sprint Race MotoGP Portugal pada hari Sabtu. Pembalap asal Prancis ini finis di posisi kesembilan dalam lomba jarak pendek tersebut, mencetak poin, dan berhasil mencapai posisi kedelapan pada lomba utama pada hari Minggu. Quartararo, yang akrab disapa ‘Diablo’, berhasil menyelesaikan balapan di posisi ketujuh setelah mendapatkan keuntungan dari kecelakaan antara Francesco Bagnaia dan Marc Marquez serta masalah teknis yang dialami oleh Maverick Viñales dari tim Aprilia.
Meskipun berhasil finis di posisi yang cukup baik, Quartararo mengungkapkan kekhawatirannya terkait jaraknya dengan pemenang balapan, Jorge Martin, yang berhasil mencatatkan selisih waktu 20,130 detik. Quartararo menyatakan, “Ini rumit. Sejujurnya, lebih dari posisi, yang mana itu bagus, kami finis ketujuh dan itu adalah hasil positif. Namun, kecepatan yang kami miliki dalam balapan ini sangat biasa-biasa saja. Saya pikir kami akan finis lebih dekat dengan pemimpin klasemen. Kami hampir kehilangan satu detik per lap, itu adalah (jarak) yang sangat besar. Kami harus menemukan solusinya.”
Pembalap nomor 20 ini juga menegaskan bahwa masalah utamanya adalah telah mencapai batas kemampuan motor Yamaha M1 yang ia kendarai. Quartararo menyatakan, “Ini bukan masalah apa yang tidak bisa saya lakukan, ini adalah masalah kami telah mencapai batas kemampuan motor kami. Saya sudah melakukan semua yang saya bisa dengan motor ini, ini adalah pertanyaan tentang apa yang tidak bisa saya lakukan untuk mengimbangi para pembalap di depan saya. Hanya saja, saya pikir dengan data akhir pekan ini kami dapat membuat beberapa langkah maju untuk masa depan.”
Meskipun Quartararo melihat adanya perubahan dalam cara kerja tim Yamaha sejak tes pramusim pertama di Malaysia, dampak dari perubahan tersebut mungkin baru akan terlihat di lintasan pada pertengahan musim. Yamaha terus berusaha memanfaatkan kelonggaran, seperti yang dilakukan pada tes di Portimao setelah grand prix. Namun, Quartararo merasa bahwa ia harus segera membuat keputusan terkait masa depannya, apakah akan tetap bersama tim Yamaha atau memilih untuk pindah ke tim lain.
Quartararo menyadari bahwa keputusan tersebut harus diambil sebelum pertengahan musim, dan hal ini akan menjadi pertanyaan pribadi baginya. Meskipun demikian, Quartararo tetap fokus pada pekerjaannya dan berencana untuk bekerja keras di tes Portimao yang akan dilaksanakan pada Senin. Mantan juara MotoGP ini optimis bahwa dengan adanya perubahan dan peningkatan yang dilakukan oleh tim Yamaha, mereka akan bisa bersaing lebih baik di lintasan.
Dari akhir pekan yang rumit tersebut, Quartararo melihat banyak hal positif yang bisa dipetik. Quartararo berharap bahwa dengan analisis data yang cukup, timnya dapat menemukan solusi untuk meningkatkan performa mereka di lintasan. Meskipun masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, Quartararo yakin bahwa dengan kerja keras dan kerjasama tim, mereka akan bisa meraih hasil yang lebih baik di balapan-ba…