Maverick Viñales: Performa Gemilang di Portimao
Maverick Viñales datang ke Portimao dengan masalah kesehatan, namun hal itu tidak terlihat di lintasan Portugal. Sebaliknya, ’12’ tampil lebih baik dari sebelumnya. Untuk memulai, ia berhasil menghentikan rentetan kemenangan brutal Ducati. Dan dominasi Ducati dalam Sprint sangatlah menakjubkan. Mereka telah memenangkan 17 dari 21 balapan pendek. Oleh karena itu, kemenangan Mack di Portugal sangatlah penting.
Pembalap asal Roses ini sudah menunjukkan kegemilangan di sesi kualifikasi, di mana ia finis di posisi kedua. Dan kemudian di Sprint, ia memulai dengan baik dan mampu menjaga kewaspadaan jika Pecco Bagnaia melakukan kesalahan. Akhirnya, ia berhasil meraih kemenangan besar karena bintang Ducati tersebut melakukan kesalahan. Dengan kemenangannya, Mack menjadi pembalap yang meraih kemenangan dengan tiga produsen yang berbeda (Suzuki, Yamaha, dan Aprilia). Meskipun, memenangkan balapan pendek tidak sama dengan memenangkannya di hari Minggu.
“Seharusnya Bisa Menjadi 1-1”
Bagaimanapun juga, keesokan harinya ia tetap tampil baik. Masalahnya adalah ketika ia berada di posisi kedua, ia terjatuh di tikungan terakhir Grand Prix Portugal. Masalah dengan perpindahan gigi motornya membuat akhir pekan terbaik Viñales dengan tim Noale terganggu. Namun demikian, ini adalah momen paling mencolok sejak ia bergabung dengan tim yang dipimpin oleh Massimo Rivola.
Pecinta berat film Top Gun ini kembali tersenyum dan bahkan berpakaian sebagai King Kong setelah memenangkan Sprint. Kemudian, ia harus merasakan kejatuhan yang menyakitkan, namun hal itu tidak merusak penampilan fantastisnya sepanjang akhir pekan di roller coaster yang berada di Algarve, Portugal.
Mungkin saja ia bisa memenangkan balapan pada hari Minggu
“Pada akhirnya, gigi motornya rusak. Sejak lap ke-6, gigi kelima dan keenam masuk dengan buruk, setiap kali saya melihatnya semakin gagal dan saya kehilangan banyak kecepatan di lintasan lurus. Hingga lap terakhir, gigi keenam tidak masuk dan tetap di netral. Kemudian saya turun ke gigi kedua, saya melintasi tikungan dengan agak panjang untuk melihat apa yang terjadi, dan saat saya ingin membuka gas, gigi kembali masuk dan saat itu saya terjatuh. Untungnya gigi motornya rusak di sana, karena ada bagian lintasan yang lebih berbahaya. Sebenarnya, saya hanya bisa mengatakan kepada para mekanik Aprilia untuk tetap berani, bahwa kita harus terus memperbaiki, terutama dalam hal kehandalan, dan terus berkembang. Saya pikir kita telah melakukan balapan yang baik. Saya merasa kesal karena tanpa masalah tersebut, mungkin akan ada pertarungan yang bagus dengan Jorge (Martín). Dan kita bisa bertarung hingga akhir, yang merupakan tujuan kita,” cerita pembalap asal Gerona setelah balapan pada hari Minggu.
Viñales merasa senang meskipun mengalami masalah dengan motornya. “Saya bisa saja meraih double di Portugal, tetapi saya tetap bahagia. Saya sudah melepaskan beban besar, dan hari ini saya berada pada level yang belum pernah saya capai sebelumnya, terutama dalam hal mengendarai. Ini membuktikan bahwa kita bisa melakukan hal-hal seperti yang terjadi hari ini, namun semuanya tergantung pada keseimbangan yang kita miliki di motor,” tegas ’12’, yang kemudian merangkum apa yang terjadi dalam akun Instagram resminya sehari setelahnya: “Kami berjuang untuk balapan hingga perpindahan gigi berkata cukup. Kita harus tetap positif karena ini adalah akhir pekan yang luar biasa”.
Saat ini, Maverick berada di belakang rekan setimnya, Aleix Espargaró, dalam klasemen pembalap secara keseluruhan (Espargaró dari Granollers berada di posisi ke-7 dengan 25 poin, sedangkan Viñales, yang menempati posisi ke-8, memiliki 19 poin). Namun, hal baiknya untuk Aprilia adalah Viñales semakin menunjukkan performa yang bagus. Di Portimao, terbukti bahwa mereka membuat keputusan yang tepat dengan merekrutnya. Kita akan melihat apakah ia mampu bersinar dengan cara yang sama di Austin, di mana balapan MotoGP ketiga tahun 2024 akan berlangsung.
