Cara Cek Shockbreaker Motor agar Tetap Nyaman

35268113 5dbd 41b2 8215 caaa63a32805 169 jpeg

Shockbreaker merupakan salah satu komponen penting pada motor yang berfungsi untuk meredam getaran atau kejut. Suspensi ini sangat penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan saat berkendara. Sebelum menggantinya, ada baiknya kita mengetahui cara untuk memeriksa keadaan shockbreaker, apakah masih dalam kondisi baik atau sudah perlu diganti.

Pada artikel ini, kita akan membahas cara pemeriksaan shockbreaker motor berdasarkan informasi yang dikutip dari laman Astra Motor. Berikut adalah beberapa cara untuk memeriksa keadaan shockbreaker motor:

1. Tekan Shockbreaker
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menekan ke bawah suspensi motor dan melihat reaksinya. Jika shockbreaker masih dalam kondisi baik, maka suspensi akan kembali ke posisi semula tanpa terlalu banyak memantul. Namun, jika shockbreaker sudah rusak, maka suspensi akan cenderung memantul dan tidak dapat meredam hentakan dengan baik. Hal ini akan membuat pengendara merasa tidak nyaman saat melewati jalan yang berlubang atau berbatu.

2. Lepas Shockbreaker
Untuk memastikan kondisi shockbreaker, kita perlu melepas suspensi motor terlebih dahulu. Setelah suspensi dilepas, tekan kompresi pada setiap putaran. Jika susah ditekan dan semakin keras, kemungkinan besar shockbreaker sudah tidak dalam kondisi baik lagi.

3. Cek Kebocoran Oli
Ciri-ciri shockbreaker yang sudah rusak adalah adanya kebocoran oli. Periksa apakah terdapat rembesan oli pada shockbreaker. Jika terjadi kebocoran oli, segera ganti shockbreaker tersebut. Kebocoran oli dapat menyebabkan rem motor ngeblong dan sangat berbahaya saat berkendara.

4. Kendarai di Jalanan Berlubang
Untuk memastikan kondisi shockbreaker, kamu bisa mencoba mengendarai motor di jalanan yang berlubang atau bergelombang. Perhatikan apakah terdengar suara hentakan kasar saat melewati lubang. Jika terdengar, kemungkinan besar shockbreaker sudah bocor atau tidak dalam kondisi baik.

Kapan Harus Mengganti Shockbreaker?
Umumnya, usia shockbreaker yang nyaman adalah sekitar 2-3 tahun. Jika sudah melebihi masa tersebut, segera ganti shockbreaker dengan yang baru. Selain itu, ciri-ciri seperti yang sudah dijelaskan di atas juga dapat menjadi pertanda bahwa shockbreaker perlu segera diganti.

Dengan mengetahui cara pemeriksaan shockbreaker motor, kita dapat menjaga keamanan dan kenyamanan saat berkendara. Jangan ragu untuk segera mengganti shockbreaker jika sudah tidak dalam kondisi baik, demi keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pengendara motor. Terima kasih.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version