Aleix Espargaro dan Pol Espargaro: Kisah Saudara Balap di MotoGP
Ada banyak saudara kandung di MotoGP dalam beberapa tahun terakhir. Pada musim terakhirnya pada 2021, Valentino Rossi berbagi grid dengan saudara tirinya Luca Marini. Tahun berikutnya, Darryn dan Brad Binder saling berhadapan, dan tahun ini Álex dan Marc Marquez kembali menjadi rekan satu tim di Gresini, setelah sebelumnya sempat bergabung dengan tim pabrikan Honda.
Marquez bersaudara kini menjadi kakak beradik terakhir yang berada di grid. Sebelumnya, selama bertahun-tahun kakak beradik yang membalap bersama di MotoGP hanyalah Aleix Espargaro, yang telah menjadi pembalap penuh waktu sejak 2012 setelah debut pertama kali pada 2011, dan saudaranya, Pol, yang bergabung pada 2014.
Yang lebih muda dari keduanya mengalami perubahan peran pada akhir musim lalu, melepaskan posisi awalnya di Tech3 untuk menjadi pembalap penguji untuk KTM, memberi jalan bagi Pedro Acosta.
Sangat emosional pada balapan terakhir Pol, di Valencia tahun lalu, Aleix mengakui bahwa ia kini lega tidak melihat adiknya mengambil risiko, terutama setelah cedera serius yang dialaminya tahun lalu.
“Bagi saya, ini lebih baik,” ujar pembalap Aprilia ini. “Ketika saya melihat bendera merah di lintasan, saya tidak perlu terlalu khawatir sebelum saya tahu apakah itu dia atau bukan. Saya tak ingin ada yang mengalami cedera, tapi ketika saudara Anda mengalami kecelakaan besar seperti yang dia alami di sini tahun lalu, itu sangat, sangat sulit.”
Pengamatan ini tidak egois, karena menurut Aleix, Pol berkembang pesat dalam peran barunya, dengan tekanan yang lebih kecil daripada yang dia alami saat masih menjadi pembalap regular.
“Saya pikir Pol lebih bahagia daripada yang saya perkirakan musim lalu,” pungkasnya. “Dan saya rasa ia juga tidak berharap bisa sebahagia ini, tapi ia menikmati pekerjaannya sebagai pembalap penguji, ia menikmati suasana yang lebih santai di sirkuit.
“Saya juga tahu bahwa ia senang berada di samping Pedro (Acosta), mengajarinya berbagai hal dan membantunya. Saya melihatnya bahagia, itulah satu-satunya tujuan hidupnya.”
Pol Espargaro belum mengucapkan selamat tinggal pada dunia balap, dan KTM berencana untuk menurunkannya beberapa kali dalam balapan Grand Prix tahun ini, berbagi enam wild-card yang dinikmati oleh merek ini berkat sistem konsesi baru antara dia dan Dani Pedrosa. Namun, yang pertama akan diberikan kepada Pedrosa pada akhir April di Jerez.
Kisah saudara balap Aleix Espargaro dan Pol Espargaro di MotoGP menjadi inspirasi bagi banyak penggemar balap motor. Mereka tidak hanya menunjukkan dedikasi dan semangat dalam balapan, tetapi juga menunjukkan hubungan keluarga yang kuat di tengah-tengah tekanan dan persaingan di lintasan. Semoga kisah sukses mereka terus menginspirasi generasi pembalap masa depan.