Polantas Stut Mobil Pemudik Mogok di Tol

polantas stut mobil pemudik yang mogok 169

Polantas Stut Mobil Pemudik yang Mogok di Tol

Sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang petugas kepolisian yang sedang membantu mobil yang mogok di jalan tol. Tindakan heroik polisi lalu lintas ini mendapat banyak perhatian dari netizen karena cara uniknya dalam menolong mobil tersebut.

Biasanya, stut digunakan untuk mendorong motor dengan bantuan motor lainnya. Namun, kali ini anggota polisi tersebut memanfaatkan skuter matik untuk membantu mobil yang mogok. Video tersebut dibagikan oleh akun Instagram resmi Korlantas Polri dan Satlantas Polres Subang.

Dalam cuplikan video tersebut, terlihat seorang anggota polantas sedang mendorong mobil Low MPV Toyota Avanza. Tanpa menggunakan tali atau derek, polantas tersebut secara sigap menyeimbangkan skuter matiknya sambil kakinya ditempelkan ke bagian belakang mobil yang bergerak di jalur bahu tol. Lampu hazard Avanza juga dinyalakan agar kendaraan di sekitarnya bisa melihat keadaan darurat tersebut.

Aipda Jaenudin dan Bripka Aries Efendi adalah dua polisi yang bertanggung jawab atas aksi heroik ini. Mereka berhasil mendorong mobil tersebut sepanjang 3 km dengan melewati jalan yang memiliki tanjakan. Tentu saja, perjuangan mereka tidak mudah, karena mereka harus beristirahat sebanyak 8 kali selama perjalanan tersebut.

“Masih pegel kakinya,” ujar Aipda Jaenudin ketika dihubungi detikcom. Mobil yang mogok tersebut sebenarnya sedang dalam perjalanan mudik menuju Surabaya. Walaupun ada 3 orang di dalam mobil, satu orang di antaranya harus turun untuk mengurangi beban saat mobil didorong oleh polisi.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 7 April 2024, di jalan tol pada kilometer 108. Saat itu, Aipda Jaenudin dan Bripka Aries Efendi sebenarnya sedang mencari bantuan derek, namun kebetulan alat tersebut sedang digunakan untuk kecelakaan. Tanpa pikir panjang, keduanya akhirnya memutuskan untuk mendorong mobil tersebut sampai keluar pintu tol agar lalu lintas tidak terhambat.

Respon positif dari masyarakat pun mengalir deras setelah video tersebut viral. Keberanian dan kesigapan petugas dalam membantu warga menjadi sorotan positif. Meskipun demikian, tidak sedikit pula netizen yang mengkhawatirkan aspek keamanan dari tindakan tersebut.

“Mantap pak polisi, semoga sehat selalu untuk bapak polisinya,” komentar seorang netizen. Ada pula yang menuliskan, “Tetap bermanfaat dalam kebaikan tanpa pamrih.” Namun, tak sedikit pula yang mengingatkan akan bahayanya tindakan tersebut.

Fenomena stut motor ke motor memang sering terjadi, namun sangat jarang dilakukan pada mobil. Dari segi keselamatan berkendara, stut motor ini sebenarnya termasuk perilaku berbahaya jika dilakukan oleh mereka yang tidak ahli.

Menurut Instruktur dan Pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, cara mendorong mobil dengan satu kaki dapat mengakibatkan kehilangan keseimbangan dengan mudah, berpotensi kehilangan kendali, dan berujung pada kecelakaan. Oleh karena itu, perlu adanya evaluasi lebih lanjut terkait tindakan tersebut.

Dari kejadian ini, kita bisa belajar bahwa kesigapan, keberanian, dan kepedulian terhadap sesama adalah hal yang sangat penting, termasuk bagi aparat kepolisian. Semoga kejadian ini juga menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk saling membantu di saat dibutuhkan, namun tetap memperhatikan aspek keselamatan dalam segala tindakan yang dilakukan. Semoga selalu ada kebaikan di setiap langkah yang kita ambil. [Ria/Lua]

(Teks disadur dari detik.com dan disusun ulang demi tujuan pembelajaran)

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version