Mudik dan Defensive Driving: 5 Tips Keselamatan Berkendara saat Perjalanan
Memasuki musim mudik, jutaan orang di seluruh Indonesia bersiap-siap untuk kembali ke kampung halaman. Perjalanan jauh yang penuh dengan tantangan dan risiko memerlukan persiapan yang matang, termasuk dalam hal keselamatan berkendara. Untuk memastikan perjalanan mudik Anda aman dan nyaman, ada beberapa tips safety driving dan defensive driving yang perlu Anda perhatikan.
Pertama-tama, penting untuk memahami perbedaan antara safety driving dan defensive driving. Safety driving adalah perilaku mengemudi yang mengacu pada standar keselamatan berkendara yang berlaku di suatu negara. Sedangkan defensive driving adalah perilaku mengemudi yang dapat menghindarkan kita dari masalah, baik yang disebabkan oleh orang lain maupun diri sendiri.
Menurut Andry Berlianto dari Global Defensive Driving Consulting (GDDC), ada 5 tips yang bisa dilakukan untuk memastikan keselamatan Anda saat mudik menggunakan kendaraan pribadi.
1. Pribadi Sehat Fisik dan Mental
Tekanan tinggi selama perjalanan mudik membutuhkan pemudik yang dalam kondisi fisik dan mental yang prima. Pastikan Anda dalam kondisi fit dan bugar untuk menghadapi bahaya dan risiko di jalan. Kondisi fisik dan mental yang baik akan membantu Anda tetap fokus dan waspada selama perjalanan.
2. Kendaraan yang Sehat dan Laik Jalan
Sebelum memulai perjalanan, pastikan kendaraan Anda dalam kondisi yang prima. Perjalanan jauh membutuhkan kendaraan yang berperforma maksimal agar tidak mengalami kendala di tengah jalan. Periksa semua komponen kendaraan dan pastikan semua sistem berfungsi dengan baik.
3. Atur Waktu Perjalanan
Perencanaan perjalanan yang baik dapat mengurangi risiko kecelakaan di jalan. Aturlah rute dan jam perjalanan Anda dengan baik. Berikan waktu yang cukup untuk istirahat dan hindari mengemudi saat tubuh Anda kelelahan. Istirahat yang cukup akan membantu Anda tetap segar dan waspada selama perjalanan.
4. Devensive Driving dan Riding
Selalu ikuti arahan dan himbauan petugas lalu lintas selama perjalanan. Hindari membuka ruang konflik di jalan dan selalu jaga jarak aman antara kendaraan. Pantau batas kecepatan dan kendalikan emosi Anda selama berkendara. Bersabar adalah kunci untuk menghindari konflik di jalan.
5. Evaluasi
Setelah sampai di tujuan, evaluasi kembali perjalanan Anda. Pelajari hal-hal yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan untuk perjalanan pulang nanti. Dengan evaluasi yang baik, Anda dapat mengantisipasi bahaya dan risiko dengan lebih baik saat perjalanan kembali ke kota asal.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat memastikan perjalanan mudik Anda aman dan nyaman. Ingatlah bahwa keselamatan adalah prioritas utama saat berkendara, terutama selama musim mudik yang penuh dengan tantangan. Semoga tips di atas bermanfaat dan selamat sampai tujuan!