Fortuner Berpelat TNI Tabrak Mobil Wartawan

mobil pelat tni tabrak mobil wartawan 169 jpeg

Aksi pengemudi Fortuner berpelat TNI yang dianggap arogan dalam mengemudi baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kisah tersebut berawal ketika akun Twitter @tantekostt membagikan video pengemudi Fortuner berplat TNI yang melintas di bahu jalan tol dan menabrak mobil yang ditumpanginya. Kejadian ini terjadi di KM 57 sebelum rest area, dimana pengemudi Fortuner tersebut menabrak mobil sambil mengaku sebagai adik seorang jenderal TNI.

Menariknya, plat nomor TNI yang terpasang di mobil Fortuner ternyata sudah mati sejak beberapa bulan lalu. Korban yang merupakan penumpang dalam mobil tersebut mengaku bahwa mobilnya bahkan ditabrak lebih dari sekali dengan adanya unsur kesengajaan. Pasalnya, setelah menabrak mobil korban, pengemudi Fortuner tersebut berhenti mendadak dan mundur dengan sengaja untuk kembali menabrak mobil korban.

Dalam video yang beredar, terlihat pengemudi Fortuner itu marah-marah dan tak terima ketika ditegur. Dia bahkan mengancam akan mencatat wajah penumpang mobil yang mengaku ditabraknya. Pengemudi tersebut mengklaim memiliki kakak yang merupakan seorang jenderal dengan nama Sonny Abraham. Setelah mengetahui bahwa penumpang mobil tersebut seorang jurnalis, pengemudi Fortuner langsung bergegas pergi dari tempat kejadian.

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar memastikan bahwa Puspom TNI telah mengecek data base nomor registrasi kendaraan yang terpasang pada mobil Fortuner tersebut ke Denma Mabes TNI. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa mobil tersebut terdaftar atas nama pemilik bernama Asep Adang, yang diketahui sebagai seorang Purnawirawan Pati. Sebagai langkah tindak lanjut, Puspom TNI sedang mengumpulkan informasi lebih lanjut dengan mendatangi rumah pemilik kendaraan untuk meminta keterangan lebih lanjut terkait insiden tersebut.

Kejadian ini memicu perdebatan di media sosial, dimana netizen memberikan beragam komentar terkait perilaku pengemudi Fortuner berpelat TNI tersebut. Beberapa netizen menilai tindakan pengemudi Fortuner sebagai tidak pantas dan merugikan pihak lain, sementara yang lain memberikan dukungan atas langkah Puspom TNI dalam menindaklanjuti kasus ini.

Dalam situasi seperti ini, penting bagi semua pihak untuk tetap tenang dan tidak mengambil tindakan sembarangan. Insiden seperti ini juga harus dijadikan pelajaran agar pengemudi kendaraan dapat lebih mematuhi aturan lalu lintas dan menghormati pengguna jalan lainnya. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang dan kasus ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan hukum yang berlaku.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version