Jorge Martín merasa puas dengan peringkat keempat yang ia raih dalam balapan MotoGP di Austin. Meskipun bukan trek favoritnya dan sempat memimpin, namun ia akhirnya tergeser ke belakang. Alasannya dijelaskan dalam wawancara dengan DAZN.
Dalam wawancara tersebut, Jorge Martín mengungkapkan, “Ini adalah balapan yang keras, lebih baik dari yang saya harapkan. Di tahun-tahun sebelumnya, saya mengalami kesulitan yang lebih besar, namun tetap saja balapan yang sangat sulit. Para rival hari ini sangat tangguh. Di awal, saya kesulitan untuk mengalahkan Pedro. Kemudian, saya melakukan kesalahan dan Pedro serta Marc berhasil menyalip saya. Setelah itu, saya hanya bertahan di sana hingga akhir. Enea memiliki keunggulan sedikit di dua lap terakhir dan saya mencoba mengejarnya. Akhir pekan yang solid. Saya puas dengan hasil secara keseluruhan, dengan 20 poin yang saya dapatkan akhir pekan ini, namun jelas bahwa kita harus terus bekerja keras dan memperbaiki performa karena kami hanya finis di posisi keempat dan bukan tempat yang kami inginkan.”
Jorge Martín juga menjelaskan tentang strategi yang ia terapkan dalam balapan tersebut, “Saya sudah menggunakan semua kartu saya dalam tiga lap sebelumnya dengan Bastianini, karena ketika dia menyalip saya dan saya berhasil mengembalikannya, saya memberikan segalanya selama tiga atau empat lap dengan kekuatan penuh, saya kembali ke lap tercepat saya dalam balapan, namun ketika dia berhasil menyalip saya lagi, saya tidak memiliki lagi kekuatan dan saya mengeluarkan napas terakhir yang tersisa untuk mencapai lap terakhir dan mendapatkan poin yang penting. Setelah kejadian kemarin, dua kali jatuh, menyelamatkan Sprint, kami bekerja keras untuk memperbaiki motor, saya rasa kami berhasil, namun kami masih jauh dari merasa nyaman sepenuhnya dengan getaran ini. Kami berharap bisa lebih baik untuk Jerez.”
Terkait dengan pemilihan ban, Jorge Martín mengungkapkan, “Saya tidak punya ide, karena saya rasa kami tidak melakukan strategi dengan baik akhir pekan ini. Tanpa mencoba ban medium dalam sesi latihan bebas ketiga, yang seharusnya menjadi kunci untuk pemahaman, juga tidak mencobanya dalam sesi pemanasan, maka saya tidak punya pilihan lain selain menggunakan ban lunak, saya tidak bisa memulai balapan dengan ban yang belum pernah saya coba. Namun jelas bahwa saya mencoba mengelolanya, saya berusaha melakukan yang terbaik dan ketika saya mulai mendapatkan jarak dengan pembalap di belakang, saya melakukan kesalahan dan situasi menjadi rumit sepanjang balapan. Kami tahu bahwa ban lunak adalah risiko dan kami melihat bahwa ban medium sedikit lebih kompetitif, namun saya catat untuk tahun depan.”
Dari data yang diungkapkan oleh Jorge Martín, terlihat bahwa balapan di Austin memang tidak mudah baginya. Meskipun berhasil finis di posisi keempat, namun ia menyadari bahwa masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki untuk mencapai performa yang lebih baik di balapan selanjutnya. Dengan evaluasi yang dilakukan, diharapkan Jorge Martín dan timnya dapat meraih hasil yang lebih memuaskan di trek balapan selanjutnya.
