Motor Langka Yamaha RX-Z Jadi Pagar Rumah, Biker Nangis

IMG 20240415 155025 jpg

Puluhan Motor Langka Yamaha RX-Z Jadi Pagar Rumah, Bikin Netizen Auto Nangis

Kisah menarik ini bermula dari sebuah unggahan di akun Instagram jenterakita yang membuat heboh warganet. Dalam unggahan tersebut, terlihat seorang biker mengenakan helm sedang mengamati deretan motor Yamaha RX-Z yang berjejer di sepanjang pagar rumah. Motor-motor langka tersebut ditutupi atap dan lampu hias, sehingga terlihat seperti pajangan semata.

Dari video yang diunggah tersebut, tampak jelas kondisi motor-motor Yamaha RX-Z yang teronggok di sana. Berdebu dan tampak tak terawat, motor-motor tersebut seolah hanya menjadi dekorasi semata di sekitar rumah. Hal ini tentu menjadi sorotan banyak netizen, terutama dari Malaysia, yang melihat motor-motor langka tersebut hanya dijadikan pagar rumah.

Terkait hal ini, banyak netizen yang memberikan komentar prihatin. Mereka merasa sayang melihat motor-motor langka seperti Yamaha RX-Z hanya dijadikan pajangan rumah. Pasalnya, di Malaysia sendiri, motor ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para kolektor dengan harga yang fantastis.

“Hobi kami mahal,” ujar salah seorang netizen dengan akun @meor***. Begitu juga dengan komentar dari @ytj*** yang menyebutkan bahwa pagar rumah pemilik motor tersebut lebih mahal dibandingkan harganya.

Yamaha RX-Z sendiri merupakan motor 2-tak berkapasitas 135 cc yang memiliki performa tangguh. Mesinnya mampu menghasilkan tenaga hingga 20 PS pada 8.500 rpm dan torsi maksimum 18,1 Nm pada 7.500 rpm. Sebagai motor legendaris, RX-Z memiliki daya tarik yang kuat bagi para penggemar sepeda motor di Malaysia.

Di Indonesia, mungkin Yamaha RX-King yang lebih populer dan memiliki harga yang cukup tinggi. Namun, di Malaysia, Yamaha RX-Z memegang posisi primadona di dunia otomotif. Bahkan, menurut laporan dari Greatbiker, belum lama ini sebuah Yamaha RX-Z jenis sport naked berhasil terjual dengan harga 60.000 ringgit atau sekitar Rp204 jutaan.

Kisah tentang motor-motor Yamaha RX-Z yang hanya menjadi pajangan di pagar rumah ini tentu mengundang beragam reaksi dari para pecinta otomotif. Bagi mereka yang mengerti dan menghargai nilai sejarah dari sebuah motor, mungkin melihat motor langka ini hanya dijadikan pajangan akan terasa menyakitkan. Namun, pada akhirnya, selera dan keputusan individu dalam memperlakukan barang miliknya memang harus dihormati.

Sebagai penutup, peribahasa yang mengatakan “tak kenal maka tak sayang” mungkin bisa dimaknai dalam konteks ini. Kita semua memiliki caranya sendiri dalam menghargai dan merawat barang-barang berharga yang kita miliki. Semoga kisah tentang puluhan motor Yamaha RX-Z yang jadi pagar rumah ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk selalu menghargai nilai dari setiap barang yang kita miliki.

Selamat menikmati dan semoga artikel ini bermanfaat untuk para pembaca setia iNews!

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version