Fabio Quartararo dan Keputusannya untuk Bertahan di Yamaha
Fabio Quartararo, pembalap asal Prancis yang sukses meraih gelar juara MotoGP 2021, membuat keputusan mengejutkan dengan memperpanjang kontraknya dengan tim Yamaha. Keputusan ini memicu spekulasi di kalangan penggemar dan media mengenai motif sebenarnya di balik langkah tersebut.
Sementara Quartararo tetap yakin dengan pabrikan Yamaha, banyak pihak meyakini bahwa tawaran finansial yang menggiurkan menjadi faktor utama dalam keputusannya. Setelah pengumuman perpanjangan kontrak, Quartararo melakukan perjalanan ke Austin dan berbicara dengan stasiun televisi Prancis, di mana Marc Marquez menjadi bintang tamu.
Dalam wawancara tersebut, Quartararo menjelaskan bahwa kepindahan Marquez dari Honda ke Ducati telah membuka matanya terhadap perubahan yang terjadi di Yamaha. Pabrikan asal Jepang tersebut merekrut banyak insinyur baru dan melakukan perubahan penting di markas tim mereka di Italia. Quartararo merasa bahwa Yamaha sedang melakukan langkah yang menarik dan dia ingin terus bersama mereka.
Meskipun banyak yang meragukan keputusannya untuk bertahan di Yamaha, Quartararo mengakui bahwa beberapa bulan sebelumnya dia sangat siap untuk pindah ke tim lain, termasuk Aprilia. Namun, Yamaha berhasil meyakinkannya dengan investasi besar yang dilakukan untuk meningkatkan performa motor mereka.
Quartararo juga membocorkan bahwa dia akan menjadi pembalap dengan bayaran tertinggi di grid pada dua musim mendatang, dengan total gaji mencapai 25 juta euro. Meskipun faktor ekonomi turut berperan dalam keputusannya, Quartararo menegaskan bahwa nilai dan investasi yang diberikan Yamaha padanya juga sangat penting.
Bagi Quartararo, keputusannya untuk bertahan di Yamaha juga dipengaruhi oleh ego dan kebanggaannya sebagai juara MotoGP. Meskipun mengalami masa-masa sulit dalam dua tahun terakhir, Quartararo yakin bahwa Yamaha adalah merek yang memberinya kesempatan untuk kembali ke puncak dan mengubah karier serta hidupnya.
Dengan demikian, keputusan Fabio Quartararo untuk memperpanjang kontraknya dengan Yamaha bukanlah keputusan yang diambil dengan ringan. Selain pertimbangan finansial, faktor-faktor seperti kepercayaan pada proyek tim, investasi yang dilakukan Yamaha, dan ambisi pribadi Quartararo turut memengaruhi keputusannya. Semoga keputusan ini membawa kesuksesan bagi Quartararo dan tim Yamaha di musim-musim mendatang.