Gigi Dall’Igna, CEO dari departemen balap Ducati, memberikan analisis terhadap Grand Prix Amerika MotoGP, di mana untuk pertama kalinya dalam 12 Minggu terakhir, bukan Desmosedici yang memenangkan balapan, melainkan Aprilia milik Maverick Viñales.
Pertama-tama, Dall’Igna memberikan pujian kepada Bastianini, yang berhasil finis di posisi ketiga. Menurutnya, podium ini sangat penting bagi Enea dan menegaskan bahwa ia termasuk di antara para pembalap kunci di lintasan, dengan konsistensi yang perlahan-lahan kembali. Meskipun awalnya agak ragu-ragu, Bastianini berhasil finis sebagai pembalap Ducati pertama di balapan tersebut dan kini berada di posisi kedua dalam klasemen dunia. Dall’Igna menyebutkan bahwa yang dibutuhkan Bastianini adalah konsistensi yang lebih besar, dan ini merupakan langkah penting lainnya menuju arah yang benar.
Selanjutnya, Dall’Igna membahas penampilan Bagnaia dalam balapan tersebut. Ia menyatakan bahwa balapan Bagnaia sangat berbeda dengan Bastianini. Meskipun Bagnaia memiliki awal yang baik dalam sepertiga pertama balapan, namun ritmenya menjadi kurang efektif di bagian selanjutnya. Akibatnya, Bagnaia harus berjuang keras untuk memastikan finis di posisi kelima, yang tentu saja tidak memuaskannya. Dall’Igna menyebutkan bahwa hasil tersebut sangat minim antara Sprint dan Grand Prix, tanpa podium, dan akhir pekan yang harus dilupakan, dengan fokus pada tantangan berikutnya.
Dall’Igna juga memberikan pujian kepada Marc Márquez meskipun ia pulang dengan nol poin setelah balapan tersebut. Menurutnya, meskipun terjatuh, Marc Márquez tetap menunjukkan kemampuan luar biasa dalam balapan tersebut, bahkan berhasil memimpin balapan. Hal ini menurut Dall’Igna mencerminkan kemampuan, pengalaman, determinasi, dan antusiasme yang dimiliki oleh Marc Márquez.
Selain itu, Dall’Igna juga memberikan sedikit komentar mengenai Jorge Martín, pemimpin klasemen MotoGP. Meskipun akhir pekan tidak begitu positif bagi Martín, namun ia berhasil meraih poin berharga yang menjaganya tetap berada di puncak klasemen dunia.
Dall’Igna juga mengumumkan bahwa pembalap uji coba Ducati, Pirro, akan melakukan uji coba sebelum Grand Prix Spanyol untuk mengevaluasi perbaikan yang akan diterapkan pada GP24 setelah balapan. Dall’Igna menekankan pentingnya uji coba tersebut dalam menghadapi tantangan yang panjang dan sulit dalam kejuaraan ini. Uji coba dengan Michele Pirro di Barcelona dianggap sangat penting untuk mencoba beberapa perubahan dalam penyetelan motor, yang nantinya akan dikonfirmasi oleh para pembalap pabrikan selama uji coba yang dijadwalkan pada hari setelah Grand Prix Jerez.
Terakhir, Dall’Igna menunjukkan sportivitasnya dengan mengucapkan selamat kepada Aprilia dan KTM atas prestasi mereka yang berhasil finis di depan para pesaing mereka di Texas. Menurutnya, keberhasilan para rival ini menjanjikan persaingan yang lebih seru dan menarik dalam kejuaraan dunia yang akan semakin memanas hingga tikungan terakhir.
Dari analisis dan komentar yang diberikan oleh Gigi Dall’Igna, terlihat bahwa Ducati dan seluruh timnya siap menghadapi tantangan yang ada dan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk meraih hasil yang maksimal dalam setiap balapan. Semangat dan semakin meningkatnya persaingan di MotoGP menjanjikan sajian balapan yang menarik dan menegangkan bagi para penggemar balap motor di seluruh dunia.