Periksa 6 Komponen Sepeda Motor Setelah Mudik Lebaran

IMG 20240421 063420

Saat liburan tiba, tak sedikit pengendara yang memilih untuk melakukan perjalanan jauh dengan menggunakan sepeda motor. Namun, setelah menikmati liburan yang menyenangkan, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum kembali menggunakan sepeda motor untuk aktivitas sehari-hari. Hal ini disampaikan oleh Asst General Manager CS Division, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM), Frengky Rusli.

Sebagai pengendara sepeda motor, ada enam komponen yang perlu diperiksa setelah melakukan perjalanan jauh mudik Lebaran agar kinerja sepeda motor tetap optimal. Pertama, perhatikan kondisi oli mesin dan transmisi. Oli mesin perlu diganti setiap 3.000 km atau 3 bulan sesuai dengan buku petunjuk pemilik. Namun, frekuensi penggantian ini juga perlu disesuaikan dengan intensitas penggunaan kendaraan.

Untuk memeriksa kondisi oli mesin, pemilik motor dapat menggunakan dipstick. Jika volumenya berkurang atau terlihat kotor, segera lakukan penggantian dengan oli yang direkomendasikan oleh pabrikan. Selain itu, pengendara sepeda motor matic juga perlu memeriksa oli transmisi. Penggantian oli transmisi sebaiknya dilakukan setiap 12.000 km atau 12 bulan, atau sesuai dengan intensitas penggunaan motor. Oli transmisi sangat penting dalam melumasi gear transmisi agar tidak cepat aus dan lebih awet.

Kedua, periksa kampas rem. Setelah melakukan perjalanan jauh yang mungkin melalui kondisi jalanan macet atau tanjakan dan turunan, penting bagi pengendara untuk memeriksa ketebalan kampas rem depan dan belakang. Jika sudah aus, segera lakukan penggantian untuk memastikan sistem pengereman yang optimal. Tanda-tanda bahwa kampas rem sudah aus biasanya dapat dirasakan oleh pengendara, seperti munculnya bunyi decitan ketika melakukan pengereman dan tarikan tuas rem terasa lebih dalam.

Ketiga, perhatikan kondisi rantai. Rantai sepeda motor perlu diolesi dan dijaga kebersihannya agar tidak cepat aus. Setelah melakukan perjalanan jauh, periksa kencangannya dan lakukan pelumasan rantai jika diperlukan. Rantai yang longgar atau kotor dapat memengaruhi kinerja sepeda motor dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Selanjutnya, cek tekanan angin ban. Tekanan angin yang kurang atau berlebih pada ban dapat memengaruhi stabilitas dan keamanan saat berkendara. Pastikan tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk kondisi beban maksimum. Periksa juga kondisi fisik ban, apakah terdapat retakan atau aus yang berlebih.

Selain itu, perhatikan juga kondisi filter udara. Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara ke mesin dan mempengaruhi kinerja sepeda motor. Pastikan untuk membersihkan atau mengganti filter udara setelah melakukan perjalanan jauh untuk menjaga performa mesin tetap optimal.

Terakhir, jangan lupa untuk memeriksa kondisi aki. Aki yang lemah atau aus dapat mengakibatkan kendaraan sulit dihidupkan dan memengaruhi kinerja sistem elektronik pada sepeda motor. Periksa tegangan aki dan pastikan kabel-kabel terhubung dengan baik.

Dengan memeriksa keenam komponen tersebut setelah melakukan perjalanan jauh mudik Lebaran, pengguna sepeda motor dapat memastikan kinerja sepeda motor tetap optimal dan aman untuk digunakan kembali dalam aktivitas sehari-hari. Jadi, jangan lupa untuk periksa dan rawat sepeda motor Anda dengan baik agar tetap nyaman dan aman saat digunakan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda para pengendara sepeda motor. Happy riding!

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version