Home Otomotif Memahami CDI pada Motor: Jenis, Komponen, dan Fungsinya

Memahami CDI pada Motor: Jenis, Komponen, dan Fungsinya

by Rohmat Ali
honda astrea grand 169

Soket CDI Grand, Komponen Penting dalam Sistem Pengapian Motor

Soket CDI Grand atau Capacitor Discharge Ignition Grand merupakan salah satu komponen vital dalam sistem pengapian motor. Soket ini umumnya digunakan pada beberapa jenis motor, seperti Honda Astrea Grand. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai jenis, komponen, dan fungsi dari soket CDI Grand.

Apa Itu CDI?

CDI atau Capacitor Discharge Ignition adalah komponen dalam sistem pembakaran mesin kendaraan. Soket CDI Grand memiliki fungsi yang sama dengan CDI pada motor lainnya. Soket CDI biasanya berbentuk kotak hitam yang terdiri dari beberapa komponen, seperti koil, kapasitor, dan rangkaian lainnya. Kotak CDI ini berperan penting dalam mengatur gerak, batas putaran, dan parameter percikan api dalam motor.

Sistem pengapian CDI berfokus pada penghasilan energi yang besar dan membentuk sistem yang lebih tahan lama. Dengan begitu, gesekan antar komponen dapat diminimalisir, sehingga tidak merusak atau membakar mesin.

Tipe CDI Pada Motor

Sistem pengapian CDI pada sepeda motor dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu CDI DC dan CDI AC. CDI DC memiliki arus listrik yang bersumber dari kiprok dan bergerak secara searah. Sementara itu, CDI AC menggunakan tegangan utama dari alternator mesin atau spul, yang membuat arus listrik bergerak secara bolak-balik.

Komponen CDI Grand

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Indra Joko Sumarjo dkk, ada beberapa komponen utama dalam CDI Grand, antara lain adalah:
1. Alternator: Sumber tegangan utama pada CDI AC yang mengubah energi mekanis menjadi tenaga listrik arus bolak-balik.
2. Kunci Kontak (Ignition Switch): Berfungsi sebagai saklar utama untuk menghubungkan dan memutus rangkaian pengapian motor.
3. Koil Pengapian (Ignition Coil): Menaikkan tegangan dari sumber tegangan menjadi tegangan tinggi yang diperlukan untuk pengapian.
4. Unit AC-CDI: Berfungsi sebagai saklar pada rangkaian primer pengapian untuk mengisi dan memutus muatan kapasitor.
5. Kumparan Pembangkit Pulsa: Menghasilkan sinyal trigger yang digunakan untuk mendischarge muatan kapasitor.
6. Busi (Spark Plug): Titik perhentian terakhir rangkaian listrik yang menghasilkan loncatan bunga api untuk memicu pembakaran.

Skema Soket CDI Grand

Skema soket CDI Grand terdiri dari beberapa komponen utama, seperti input spul, koil pengapian, input kunci kontak, massa/ground, dan pulser/pick up coil. Saat kunci kontak dalam posisi ON, CDI akan mulai bekerja hingga muncul energi yang cukup untuk menyalakan dan menjalankan motor.

Dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai soket CDI Grand, diharapkan dapat membantu para detikers dalam memahami sistem pengapian motor dengan lebih baik. Soket ini memegang peran penting dalam menjaga performa dan kinerja motor sehingga perawatan yang baik terhadap soket CDI Grand sangatlah penting. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih.

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.