Maverick Viñales kembali menunjukkan performa yang sangat kompetitif di Jerez. Setelah memenangkan Grand Prix Amerika MotoGP, pembalap Aprilia ini menunjukkan bahwa dia sedang dalam performa terbaiknya. Dia memiliki semangat yang tinggi dan percaya diri yang besar, bahkan sampai jatuh dan ‘terbang’ kemudian. Viñales finis kedua dan berpotensi untuk meraih segalanya.
Pada sesi latihan, Viñales mengungkapkan bahwa dia merasa sangat nyaman dengan motornya dan ban yang digunakan. Dia merasa sangat fokus di setiap tikungan dan hal itu membuatnya dapat mencatatkan waktu yang baik. Tidak ada rahasia di balik kesuksesannya, dia hanya merasa memiliki margin yang cukup besar dan sangat bersemangat untuk mengambil risiko lebih besar besok. Selain itu, Viñales juga merasa bahwa ritmenya sangat bagus dan masih bisa ditingkatkan sedikit. Dia merasa bahwa ada dua atau tiga pembalap lain yang juga mampu membuat perbedaan di lintasan.
Meskipun mengalami kecelakaan saat latihan, Viñales tetap optimis dan bersemangat untuk melanjutkan balapan. Dia mengakui bahwa Marc Márquez dan Francesco Bagnaia adalah lawan yang sangat kuat dan berpotensi menjadi kandidat untuk bersaing di baris depan dan meraih kemenangan. Viñales juga menyebutkan bahwa Aleix Espargaró adalah salah satu pembalap yang sangat cepat di sirkuit Jerez dan memiliki kesempatan besar untuk meraih hasil yang bagus. Meskipun demikian, Viñales tetap fokus pada persiapan balapan dan bekerja sama dengan timnya untuk mencapai hasil terbaik.
Pembalap asal Spanyol ini juga mengingat kegagalan mekanis yang dialaminya di Portugal. Meskipun kejadian tersebut membuat timnya sedikit kecewa, Viñales tetap memberikan semangat kepada timnya dan berusaha untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Dia percaya bahwa setiap kegagalan harus dijadikan pembelajaran untuk kemajuan di masa depan. Viñales juga menegaskan pentingnya untuk tetap optimis dan bersatu sebagai tim, meskipun menghadapi berbagai tantangan.
Dalam persiapan untuk balapan, Viñales berfokus untuk mencari setting terbaik untuk motornya. Dia mencoba berbagai kombinasi ban dan bekerja sama dengan timnya untuk mendapatkan data yang dibutuhkan. Menurutnya, ban belakang yang lebih lembut akan digunakan untuk sesi Sprint, sementara ban belakang yang sedang akan digunakan untuk balapan panjang. Viñales juga aktif berdiskusi dengan rekan setimnya, Miguel Oliveira dan Raúl Fernández, untuk mendapatkan masukan yang berguna dalam persiapan balapan.
Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, Maverick Viñales siap untuk bersaing dengan para rivalnya di lintasan. Dia percaya bahwa kunci kesuksesan adalah kerja keras, ketekunan, dan kerjasama tim yang solid. Dengan semangat juang yang tinggi, Viñales berharap dapat meraih hasil yang memuaskan dan terus memberikan yang terbaik di setiap balapan.
