Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, baru-baru ini terlibat dalam sebuah kecelakaan mobil yang cukup serius. Kecelakaan tersebut terjadi karena mobil yang ditumpangi oleh Ben Gvir menerobos lampu merah. Detik-detik kecelakaan tersebut terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat sedan hitam yang ditumpangi oleh Ben Gvir tengah melintas di persimpangan lampu merah, diikuti oleh sebuah SUV yang kemungkinan merupakan mobil pengawal.
Tiba-tiba, dari arah berlawanan, muncul sebuah mobil lain yang menabrak sedan hitam yang ditumpangi oleh Ben Gvir. Akibat tabrakan tersebut, mobil Ben Gvir bahkan sampai terguling. Beruntungnya, pengawal yang berada di SUV putih tampak sigap turun dan membantu proses evakuasi dari mobil yang terlibat kecelakaan tersebut.
Menurut laporan dari Times of Israel, ada dua mobil yang terlibat dalam kecelakaan tersebut dan lima orang mengalami luka ringan yang kemudian dilarikan ke rumah sakit. Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan, disebutkan bahwa salah satu dari putri Ben Gvir, seorang pengawal, dan sopirnya mengalami luka ringan akibat kejadian tersebut. Ben Gvir sendiri dilaporkan tidak menggunakan seat belt saat kecelakaan terjadi, namun dalam kondisi baik dan sadar. Ia kemudian dilarikan ke Shamir Medical Center untuk perawatan lebih lanjut.
Selain itu, pengemudi lain yang selamat dari kecelakaan tersebut juga mengaku mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya. Pengemudi berusia 23 tahun itu menyatakan bahwa ia sedang melintas ketika lampu sedang hijau, namun mobil Ben Gvir masuk ke persimpangan saat lampu sedang merah.
Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan investigasi lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut. Media setempat melaporkan bahwa sopir Ben Gvir telah dimintai keterangan terkait insiden tersebut. Dari pihak Ben Gvir sendiri, mereka mengklaim bahwa mobil tersebut melaju saat lampu merah karena alasan operasional, mengingat Ben Gvir adalah seorang menteri yang sering kali merasa terancam di kota campuran antara Arab dan Yahudi.
Tidak hanya itu, ini bukanlah kali pertama mobil dinas yang ditumpangi oleh Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan. Pada bulan Agustus sebelumnya, mobil dinas Ben Gvir juga mengalami kecelakaan serupa saat menerobos lampu merah dalam perjalanan menuju sebuah wawancara. Kejadian tersebut terjadi meskipun bukan dalam kondisi darurat.
Menurut laporan dari Haaretz, pada bulan September lalu, unit Shin Bet yang bertanggung jawab dalam pengawalan tokoh publik, mencatat permasalahan ini kepada Kantor Perdana Menteri dan Kementerian Keamanan Nasional. Sebelumnya, pengawal Ben Gvir juga mengeluh bahwa sering kali diperintahkan untuk melanggar aturan lalu lintas yang pada akhirnya membahayakan nyawa.
Seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan, “Dia merasa seolah-olah dia adalah perdana menteri dan tidak bisa diam saat menghadapi kemacetan lalu lintas. Hal ini bisa berujung pada bencana.” Hal ini menunjukkan bahwa keselamatan dalam berlalu lintas merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh semua pihak, termasuk pejabat publik.
Dari kejadian tersebut, semoga dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak bahwa aturan lalu lintas harus diindahkan demi keamanan bersama. Kecelakaan yang terjadi tidak hanya merugikan bagi individu yang terlibat, tetapi juga bagi masyarakat yang di sekitar. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang dan semua pihak dapat lebih memperhatikan keselamatan dalam berlalu lintas.