Jorge Martín Menang di Sprint MotoGP di Jerez dalam Festival Kecelakaan, Marc Márquez Tidak Luput
Jorge Martín berhasil meraih kemenangan dalam balapan sprint MotoGP di Jerez, Spanyol, dalam sebuah festival kecelakaan yang melibatkan hingga 14 pembalap yang terjatuh. Bahkan, pembalap hebat seperti Marc Márquez pun tidak luput dari insiden tersebut. Pembalap muda, Pedro Acosta, berhasil finis di posisi kedua dalam balapan yang penuh drama ini.
Cuaca saat balapan berlangsung cukup mendung, namun lintasan hampir kering dengan suhu udara sekitar 20 derajat Celsius dan suhu aspal mencapai 30 derajat Celsius. Di awal balapan, Brad Binder berhasil memimpin dari posisi keempat. Sementara itu, Jorge Martín berhasil mengalahkan Marc Márquez dan berhasil menjaga posisinya dari Francesco Bezzecchi.
Namun, Bezzecchi melakukan kesalahan yang membuatnya kehilangan posisi dari Álex Márquez dan Francesco Bagnaia. Aleix Espargaró pun terjatuh dalam balapan tersebut. Martín, yang dikenal dengan sebutan “Martinator”, tidak ingin membiarkan Binder memimpin balapan dan berhasil menyalipnya sebelum melewati garis finish untuk pertama kalinya. Namun, Jack Miller terjatuh di tikungan ke-13.
Marc Márquez melihat aksi cepat Jorge Martín dan berusaha menyalip pembalap Spanyol tersebut, namun Binder juga berusaha untuk kembali menyalip Márquez. Saat berusaha menyalip, Binder menyenggol Marco, yang akhirnya membuat Pecco terjatuh. Tak lama kemudian, giliran Di Giannantonio yang terjatuh saat berjuang untuk mendapatkan poin.
Martinator terus mempercepat laju motornya untuk menjauh lebih dari satu detik dari Marc Márquez. Sementara itu, Acosta berjuang melawan Enea Bastianini untuk posisi kelima. Bastianini berhasil mengalahkan Acosta dan berusaha mengejar Binder, yang saat itu sedang dalam investigasi atas insiden dengan Bagnaia. Luca Savadori, pembalap uji coba Aprilia, pun terjatuh dalam balapan tersebut.
Namun, Marc Márquez tidak menyerah begitu saja dan di pertengahan balapan, ia berhasil mencatatkan waktu tercepat untuk mendekati Martín. Pembalap asal Cervera ini dengan cepat mengejar Jorge Martín setelah insiden kecil yang dialami pembalap Prima Pramac. Márquez berhasil menyalip Martín di tikungan ke-8, di mana penonton bersorak riuh. Namun, Alex Rins terjatuh di tikungan terakhir, dengan Augusto Fernandez berhasil menghindari tabrakan dengan sangat tipis.
Kejadian aneh terjadi ketika Álex Márquez, Brad Binder, Bezzecchi, dan Bastianini terjatuh di tikungan ke-5. Tak lama kemudian, giliran Marc Márquez yang terjatuh. Meski demikian, Márquez berhasil kembali ke lintasan dengan meninggalkan batu-batu di sepanjang jalur balapan. Kemudian, Maverick Viñales juga terjatuh di tikungan ke-5, membuat balapan semakin panas.
Jorge Martín akhirnya melihat dirinya berada di posisi terdepan tanpa adanya saingan, namun ia tetap waspada karena segala sesuatu bisa terjadi dalam balapan. Marc Márquez, yang mulai putus asa, bahkan sempat menyenggol Joan Mir hingga membuat Mir terpaksa melewati lintasan di luar. Para juri memutuskan bahwa Márquez harus melepaskan posisi dan ia pun turun ke posisi kedelapan setelah berhasil menyalip Miguel Oliveira.
Sementara itu, Acosta berhasil mempertahankan posisi kedua, sementara Dani Pedrosa berusaha menyalip Fabio Quartararo untuk merebut posisi ketiga. Johann Zarco terjatuh dalam pertarungan dengan Franco Morbidelli untuk posisi kelima. Akhirnya, kemenangan diraih oleh Jorge Martín, diikuti oleh Acosta dan Quartararo. Raúl Fernández finis di posisi keenam, sedangkan Marc Márquez harus puas finis di posisi ketujuh.