Marc Marquez, Pembalap Gresini yang Menggila di Sirkuit Jerez
Hari pembuka MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez terbukti sangat bersahabat bagi pembalap tuan rumah, terutama bagi Marc Marquez. Pembalap Gresini ini mampu bersaing di posisi terdepan dan bahkan finis di tiga besar dalam dua sesi latihan. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi Marquez setelah mengalami kecelakaan saat memimpin di Austin, Texas.
Pada sesi latihan bebas pertama (FP1), juara dunia delapan kali ini mencatatkan waktu 1:37,137, menempatkannya di posisi kedua, hanya terpaut 0,5 detik dari Alex Marquez. Sementara itu, dalam sesi latihan bebas kedua (Practice), Marc juga tidak mengalami kesulitan untuk langsung melaju ke Q2 dengan catatan waktu 1:36,138 yang membuatnya berada di posisi ketiga, hanya lebih dari sepersepuluh detik dari Francesco Bagnaia.
Setelah sesi latihan, Marquez mengungkapkan bahwa ia merasa lebih nyaman saat pagi hari daripada sore hari. Meski begitu, ia tetap termasuk dalam kelompok pembalap yang kuat dan berpotensi menjadi rival di akhir pekan.
Menurut Marquez, ada sekelompok pembalap yang patut diwaspadai, antara lain Pecco Bagnaia, Jorge Martín, Enea Bastianini, dan Maverick Viñales. Hal ini membuat persaingan di lintasan semakin menarik dan menantang.
Pembalap berusia 31 tahun ini menyadari bahwa masih ada beberapa bagian trek di Sirkuit Jerez yang perlu ditingkatkan untuk persiapan balapan pada Sabtu dan Minggu. Sektor terakhir dan sektor kedua menjadi fokus Marquez untuk diperbaiki guna meningkatkan performa balapnya.
Marc Marquez juga mengungkapkan bahwa ia sudah mulai beradaptasi dengan Ducati Desmosedici, meskipun ia belum sepenuhnya menemukan rahasia untuk mengatur waktu putaran dengan optimal. Menurutnya, Ducati adalah motor yang sangat lengkap dan menjadi pilihan yang tepat untuk bersaing di kejuaraan MotoGP.
Pada sesi latihan yang berisiko tinggi seperti di MotoGP, Marquez menyadari bahwa perubahan pada komponen motor seperti rem dan cam depan bisa berdampak pada kecelakaan. Namun, ia yakin bahwa dengan tim yang solid dan kemampuan adaptasinya, semua masalah teknis dapat diatasi dengan baik.
Ketika ditanya mengenai pendapatnya tentang Pramac Racing, tim satelit utama Ducati, Marquez menyatakan bahwa Pramac adalah tim satelit yang sangat bagus meskipun tidak resmi. Hal ini menjadi sorotan karena sebelumnya Marquez juga menyatakan keinginannya bergabung dengan tim pabrikan untuk musim MotoGP 2025 mendatang.
Dengan performa yang semakin membaik dan semangat juang yang tinggi, Marc Marquez siap bersaing di Sirkuit Jerez dan menunjukkan bahwa ia masih menjadi ancaman serius bagi para pembalap lainnya. Semua mata akan tertuju pada penampilan gemilang Marquez di lintasan yang memanas ini.