Euforia Ducati Dominasi di Jerez: Triplete Bagnaia, Marc Márquez, dan Bezzecchi

17143289562679

Euforia Ducati di Jerez: Dominasi Total di Austin

Euforia melanda tim Ducati di awal musim balap MotoGP 2023. Setelah kemenangan gemilang Maverick Viñales di sirkuit Jerez, banyak yang mulai berbicara bahwa motor Aprilia RS-GP adalah yang terbaik di grid. Namun, Ducati tidak tinggal diam. Mereka datang ke sirkuit Austin dengan kekuatan penuh, didukung oleh pembalap-pembalap handal seperti Bagnaia, Marc Márquez, dan Bezzecchi. Hasilnya? Ducati berhasil meraih tripletta di balapan Minggu, dengan posisi keempat dan kelima ditempati oleh Álex Márquez dan Bastianini.

Mauro Grassilli, direktur olahraga baru Ducati, memuji performa timnya di Jerez. Menurutnya, hasil balapan cukup menjelaskan segalanya. Meskipun ada sedikit kesulitan di sesi Sprint, namun performa Ducati di hari Minggu cukup mengesankan. Grassilli menyatakan kepuasannya atas pencapaian tersebut.

Capolavoro dari Bagnaia: Pecco Menunjukkan Siapa yang Sebenarnya

Suasana sorak sorai memenuhi garasi Ducati saat Bagnaia memenangkan balapan dengan gemilang. Grassilli menyatakan bahwa Bagnaia telah membuktikan dirinya sebagai juara dunia. Meskipun mengalami kesulitan di sesi Sprint, Bagnaia berhasil menunjukkan kepada dunia bahwa saat ini dia adalah juara dunia. Pujian pun mengalir untuk pembalap Italia tersebut.

Marc Márquez, Kandidat Serius

Tak hanya Bagnaia, Marc Márquez juga mendapat apresiasi dari tim Ducati. Performa apik yang ditunjukkan oleh Márquez membuat banyak orang yakin bahwa dia mampu bersaing untuk gelar juara. Ducati percaya bahwa Márquez telah menemukan apa yang dicarinya di motor mereka dan mampu bersaing dengan kompetitor lainnya. Prospek Marc Márquez untuk menjuarai MotoGP semakin terbuka lebar.

Jorge Martín, Kekecewaan yang Menyayat Hati

Namun, tidak semua berjalan mulus bagi Ducati. Jorge Martín harus puas dengan hasil yang kurang memuaskan setelah terlibat pertarungan sengit dengan Bagnaia dan Márquez. Grassilli mengungkapkan kekecewaannya atas penampilan Martín yang kurang memuaskan. Kekecewaan ini disebabkan oleh harapan besar yang disematkan pada Martín untuk bersaing di posisi terdepan.

Mempertahankan Delapan Ducati di Tahun 2025

Grassilli saat ini tengah sibuk bernegosiasi untuk mempertahankan tim Prima Pramac, VR46, dan Gresini di bawah bendera Ducati. Meski Yamaha juga tertarik merekrut mereka, Ducati berkomitmen untuk mempertahankan delapan motor di grid MotoGP. Grassilli menegaskan bahwa Ducati memiliki kontrak dengan semua tim hingga tahun 2025 dan sedang berusaha keras untuk mencapai tujuan tersebut. Meskipun belum ada kepastian mengenai jadwal penyelesaian negosiasi, Ducati optimis dapat mempertahankan stabilitas tim mereka di masa depan.

Dengan pencapaian gemilang di Jerez dan Austin, Ducati membuktikan kekuatan mereka di lintasan balap MotoGP. Dukungan penuh dari para pembalap dan tim manajemen membuat Ducati semakin percaya diri untuk meraih sukses di musim balap yang akan datang. Semua mata kini tertuju pada langkah selanjutnya dari tim Ducati yang sedang dalam performa terbaiknya.

By VR46 Fans

Pecinta MotoGP yang berharap Valentino Rossi kembali muda dan berharap melihat Rossi kembali meraih juara dunia lagi.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version