Anak 25 Tahun Aniaya Ibu Karena Tak Mau Belikan RX King

RX King

Pada suatu hari di Desa Paya Tumpi, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, terjadi sebuah peristiwa yang memprihatinkan. Pada Rabu, 24 April 2024 sekitar pukul 12.00 WIB, seorang anak berusia 25 tahun menganiaya ibunya karena kesal tidak dibelikan sepeda motor jenis RX King. Kejadian ini menjadi viral setelah diunggah di Facebook dan dibagikan ulang oleh akun Instagram @say.medsos. Detail kronologi kejadian disampaikan oleh akun tersebut, yang menjelaskan bahwa sang anak menganiaya ibunya setelah permintaannya untuk dibelikan sepeda motor RX King tidak terpenuhi.

Dalam berbagai sumber yang dilansir, terungkap bahwa kejadian tragis itu bermula ketika ibu kandung sang pelaku datang ke rumahnya. Sang ibu tidak memiliki uang untuk membelikan sepeda motor yang diminta oleh sang anak, Efransyah. Sang anak lalu menyarankan agar ibunya menjual rumah untuk mendapatkan uang guna membeli sepeda motor tersebut. Namun, sang ibu menolak dengan alasan rumah tersebut tidak memiliki surat dan bertanya, “Bagaimana mau dijual, rumah ini tidak ada suratnya dan kalau dijual kamu mau tinggal dimana.”

Tanpa bisa mengendalikan emosinya setelah mendengar jawaban sang ibu, sang anak langsung menganiaya sang ibu hingga berulang kali. Keluarga korban yang kesal atas tindakan tersebut akhirnya melaporkan pelaku ke Polsek Kota Takengon untuk meminta keadilan. Netizen yang mengetahui peristiwa ini langsung menghujat aksi tidak terpuji sang pelaku, menyebutkan bahwa tiket surga pelaku tercoreng akibat perbuatannya tersebut.

Reaksi netizen yang marah atas peristiwa ini pun bermunculan di berbagai komentar. Salah satunya adalah komentar dari akun @p4und3l*** yang mengatakan, “Satu TIKET SURGA’mu tercoreng mas…”. Ada juga yang menyarankan agar sang pelaku bekerja sambil meningkatkan taqwa kepada Allah dan meminta kepada-Nya yang Maha Kaya, seperti yang disampaikan oleh akun @xolovell***. Selain itu, ada juga netizen yang mengungkapkan perasaan emosi mereka ketika mengetahui kasus semacam ini, seperti yang diungkapkan oleh akun @mang***.

Peristiwa tragis ini memberikan pelajaran berharga bagi kita semua untuk selalu mengendalikan emosi dan bersikap bijaksana, terutama terhadap orang tua yang telah berjasa besar dalam kehidupan kita. Semoga pelaku dapat merenung atas perbuatannya dan memperbaiki kesalahannya, serta semoga sang ibu diberikan kekuatan untuk pulih dari kejadian ini. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan dan kita semua dapat belajar dari peristiwa ini untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version