Valentino Rossi, Sang Maestro yang Selalu Membuat Komentar Menarik
Valentino Rossi selalu menjadi sorotan ketika berbicara di depan media. Pembalap sembilan kali juara dunia ini memang ahli dalam memberikan komentar yang penuh dengan makna.
Di Jerez, kompetitor Italia yang sudah meraih banyak penghargaan ini terlihat sangat aktif. Bahkan, hasilnya pun mengikuti, dengan timnya, Pertamina Enduro VR46 Racing Team, akhirnya berhasil mengakhiri tren buruk dengan podium Marco Bezzecchi.
Lebih menarik lagi, salah satu murid dari akademi pembalapnya berhasil mengalahkan Marc Márquez. Kita semua tahu bahwa Vale tidak begitu menyukai pembalap asal Cervera itu. Kemenangan Pecco Bagnaia dalam pertarungan sengit melawan octocampeón membuat sang Dokter sangat bahagia. Dan tentu saja, dia tidak melewatkan kesempatan untuk mengeluarkan kalimat-kalimat yang bisa membuat judul berita menarik.
“Pecco start dari posisi ketujuh, melakukan double overtake yang membutuhkan imajinasi, bakat, dan sedikit kegilaan. Yang terpenting, dia tidak menyerah dan langsung membuat Marc Márquez merasakan kesulitan,” ujar Rossi.
Sebuah Kepuasan Besar bagi ‘Vale’
Setelahnya, Rossi memfokuskan diri pada apa yang terjadi di akhir balapan saat dia terlibat dalam pertarungan sengit dengan Marc. “Pecco masih memiliki sesuatu untuk meraih kemenangan. Dia cepat di tikungan kanan, itu adalah kepuasan besar,” tambahnya. Dan kemudian, dia melemparkan dua sindiran lainnya. Satu tentang orang-orang yang meragukan juara dunia tiga kali itu: “Saya ingin tahu siapa yang meragukan.”
Bagnaia membuktikan bahwa dia adalah pembalap terbaik Ducati; seorang pembalap yang lengkap, tetapi itu bukanlah sesuatu yang baru kita temukan di Jerez, kata Valentino Rossi (pembalap sembilan kali juara dunia).
Dan yang lainnya ditujukan, sebagian, kepada ’93’: “Di akhir balapan, Bagnaia melakukan tiga putaran sempurna dan membuktikan bahwa dia adalah pembalap terbaik Ducati. Seorang pembalap yang lengkap, tetapi itu bukanlah sesuatu yang baru kita temukan di Jerez. Selain itu, nomor (angka ‘1’) yang dia kenakan di fairingnya bukanlah kebetulan.”
Sindiran untuk Brad Binder
Namun, pesan-pesan tidak hanya ditujukan kepada Marc. Rossi juga meninggalkan beberapa kata untuk Brad Binder, yang merusak balapan sprint Bagnaia. “Pecco sangat marah karena ada pembalap yang berlomba tanpa memikirkan orang lain,” ujar Valentino yang berbicara atas nama Bagnaia.
Dengan kepiawaiannya dalam memberikan komentar yang tajam dan penuh makna, Valentino Rossi selalu berhasil membuat publik terkesan dengan kata-katanya. Para penggemar dan media selalu menantikan setiap ucapan dari sang Maestro yang selalu menghadirkan kejutan dalam setiap kesempatan.