F1 GP Emilia Romagna akhir pekan ini jelas ditandai dengan kenangan akan Ayrton Senna. Autodromo Enzo e Dino Ferrari di Imola menyambut generasi pembalap saat ini pada 1 Mei, 30 tahun setelah kematian salah satu ikon terbesar dalam sejarah motorsport di sana, dalam kecelakaan naas yang terjadi di Tamburello.
Jadi, Kamis (16/5/2024) lalu, para pembalap F1, F2, dan F3 berkumpul sebelum dimulainya aksi di lintasan untuk memberikan penghormatan kepada juara tiga kali asal Brasil tersebut, dalam sebuah acara yang sangat emosional.
Namun, ini bukanlah satu-satunya penghormatan yang diberikan kepada Senna akhir-akhir ini. Penghormatan lain diberikan oleh merek sepeda motor yang selalu dikaitkan dengan Senna: Ducati.
Perusahaan Borgo Panigale telah mengumumkan peluncuran Monster Senna, versi khusus dari salah satu motor yang paling simbolis, di mana Ayrton Senna merupakan salah satu pemilik pertamanya. Ducati telah merilis edisi terbatas sebanyak 341 unit motor yang menampilkan warna-warna khas bendera Brasil, kuning, hijau, dan biru, yang dikenakan oleh tokoh legendaris Carioca di helmnya.
Namun, ada pula detail lain yang terdapat pada 341 motor tersebut: angka 3 mewakili gelar juara dunia Ayrton, dan angka 41 mewakili kemenangannya di F1.
Pada acara publik di mana mesin baru ini dipresentasikan, ada juga beberapa wajah yang terlihat dari proyek MotoGP Ducati, yang juga menunjukkan kekaguman pada Senna. CEO Ducati, Claudio Domenicali, bergabung dengan dua pembalap tim pabrikan di kelas elite MotoGP, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini, manajer umum Ducati Corse Gigi Dall’Igna, manajer tim pabrikan Davide Tardozzi, dan direktur olahraga yang baru mulai tahun ini, Mauro Grassilli.
Perlu dicatat bahwa hubungan antara Ducati dan Senna sudah terjalin sejak lama, sejak awal tahun 1990-an. Claudio Castiglioni, yang saat itu menjabat sebagai presiden perusahaan asal Bologna, sering mengunjungi sirkuit Formula 1.
Senna bertemu dengannya, dan mereka menjadi teman baik. Pada 1990, pembalap Amerika Selatan ini menerima 851 SP sebagai hadiah dan salah satu motor Monster merah pertama tiga tahun kemudian.
Pada Maret 1994, dua bulan sebelum kematian Senna, Ayrton mengunjungi Bologna untuk meresmikan pernikahan mereka dengan menyetujui produksi Ducati 916 Senna, yang akan menggunakan kombinasi warna yang dipilih sendiri oleh sang bintang. Proyek ini sempat tertunda karena kejadian di Imola hingga musim dingin berikutnya, namun sukses dan dua seri berikutnya diproduksi pada tahun 1997 dan 1998.
Pada 2014, Ducati juga memproduksi Panigale 1199 S Senna untuk memperingati 20 tahun kematiannya. Kini, Monster Senna yang cantik inilah yang mengambil alih, mereproduksi helm Ayrton dan warna-warna ikoniknya, yang membentuk kombinasi yang indah.