Pada hari yang mendung dengan suhu udara yang cukup dingin, para pembalap Moto3 bergegas keluar dari pit lane untuk menguji setelan motornya. David Alonso, pembalap CFMoto Aspar Team, terus menunjukkan performa positifnya sejak balapan di Austin. Ia bahkan berhasil menjadi yang pertama mencatat waktu di bawah 1:48, dengan waktu lap 1:48,113.
Dominasi Alonso semakin terlihat saat ia berhasil mencatat waktu fantastis 1:47,692, menjauh dari para pesaingnya seperti Ivan Ortola, Collin Veijer, David Munoz, dan Jose Antonio Rueda. Mereka harus bekerja ekstra keras untuk mengejar ketertinggalan yang mencapai 0,6-0,9 detik dari Alonso.
Meski demikian, para pembalap tidak menyerah begitu saja. Di sisa waktu sesi latihan, Ivan Ortola berhasil mencatat waktu tercepat dengan 1:47,138, menggeser Alonso dari posisi teratas. Namun, Alonso tidak tinggal diam. Ia kembali menunjukkan kehebatannya dengan mencatat waktu luar biasa 1:46,838 pada flying lap terakhir, bahkan berhasil memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Gabriel Rodrigo.
Hasil akhir sesi latihan menempatkan Alonso di posisi teratas, diikuti oleh Ortola, Rueda, Yamanaka, Veijer, Joel Esteban, Riccardo Rossi, Taiyo Furusato, Munoz, dan Scott Ogden. Sementara itu, pembalap Indonesia, Fadillah Arbi Aditama, yang turut serta sebagai wildcard, harus puas dengan posisi terbawah dari 27 peserta.
Dengan performa gemilangnya, David Alonso kembali menegaskan dirinya sebagai salah satu pembalap muda berbakat di ajang Moto3. Semua mata akan tertuju pada penampilannya di sesi kualifikasi dan balapan utama untuk melihat apakah ia mampu mempertahankan dominasinya ataukah para pesaingnya akan mampu menggesernya dari posisi puncak. Menarik untuk menanti perkembangan selanjutnya dari pembalap muda berbakat ini.