Pagi itu, suara gemuruh mesin motor menggema di sirkuit Barcelona. Para pembalap MotoGP bersiap-siap untuk mengikuti sesi latihan bebas pertama. Jorge Martín, pembalap asal Spanyol, tampil dominan dengan memimpin sesi latihan tersebut. Dia memilih untuk menggunakan gomas baru, dan hasilnya terlihat jelas. Sementara itu, Marc Márquez, yang menempati posisi kedua, memilih untuk tidak mengganti ban, begitu pula dengan Pecco Bagnaia.
Cuaca pagi itu terasa sejuk, dengan suhu sekitar 20 derajat Celsius di udara dan 27 derajat Celsius di aspal. Stefan Bradl, yang berlaga sebagai pembalap uji coba untuk tim Honda, juga turut ambil bagian dalam sesi latihan tersebut sebagai pembalap tamu.
Di awal sesi, para pembalap berusaha untuk merasakan trek dan beradaptasi dengan kondisi sirkuit. Mereka kebanyakan memilih untuk menggunakan ban depan yang lembut dan ban belakang yang sedang karena sirkuit Barcelona dikenal memiliki daya cengkeram yang minim.
Namun, tidak semua pembalap bisa menghindari insiden. Pedro Acosta, salah satu pembalap muda yang sedang naik daun, terpaksa melintir di tikungan 7 dan meluncur ke gravel. Beruntung, dia mampu mengendalikan motornya tanpa mengalami kecelakaan serius.
Di kubu tim motor Austria, kekhawatiran muncul terkait masalah getaran yang mulai dirasakan oleh para pembalap. Masalah ini sebelumnya hanya terjadi pada motor Ducati, namun kini juga dialami oleh mereka. Tim tersebut mengaku memiliki solusi yang akan mereka coba dalam sesi latihan berikutnya.
Saat sesi latihan berlangsung, Marc Márquez berhasil memimpin di awal-awal sesi. Meskipun mengakui bahwa Barcelona bukanlah trek terbaiknya, namun dengan menggunakan motor Ducati, segalanya menjadi berbeda baginya.
Tak hanya Martín, Fabio Quartararo dan Álex Rins juga mencoba paket aerodinamis baru pada motor Yamaha mereka. Mereka sebelumnya telah mencoba paket tersebut di tes Mugello dan merasa puas dengan performanya. Hal ini juga berlaku untuk tim Honda yang juga melakukan inovasi di area aerodinamis.
Menjelang berakhirnya sesi latihan, Jorge Martín memutuskan untuk mengganti ban dengan yang baru. Dia ingin mencoba seberapa baik performa Ducati GP24-nya dengan ban baru tersebut. Hasilnya, dia mampu menempati posisi terdepan dengan sangat mudah, meskipun harus mengalahkan beberapa pembalap lain di lintasan. Penampilan spektakuler dari Martinator ini membuat beberapa pembalap lain seperti Binder, Rins, Zarco, Aleix Espargaró, dan Acosta juga memilih untuk mengganti ban mereka.
Namun, ada juga pembalap yang memilih untuk tetap menggunakan ban lama dan tidak mengganti, seperti Marc Márquez dan Bagnaia. Mereka lebih fokus pada konsistensi daripada mencatat waktu tercepat dalam sesi latihan tersebut. Sementara itu, Maverick Viñales tampak kesal setelah mengalami masalah dengan transmisi motornya di tim Aprilia.
Di kelas Moto3, David Alonso kembali menunjukkan performa impresif dengan berhasil memecahkan rekor sirkuit dan menempati posisi teratas. Sedangkan di kelas Moto2, Manu González juga berhasil mencatatkan rekor waktu tercepat di sirkuit Barcelona. Kedua pembalap ini menunjukkan potensi besar mereka di ajang balap motor dunia.
Sesi latihan bebas pertama di sirkuit Barcelona telah memberikan gambaran awal tentang persaingan yang akan terjadi di balapan nanti. Para pembalap terus mengasah kemampuan mereka dan mencari setting terbaik untuk motor mereka. Kita tunggu saja bagaimana kelanjutan dari sesi latihan berikutnya dan bagaimana para pembalap akan bersaing di lintasan yang menantang ini.
