Jorge Navarro: Pembalap yang Tak Dianggap Sebelah Mata
Jorge Navarro, pembalap asal Spanyol yang saat ini membela KLINT Forward Factory Team, seringkali tidak mendapat perhatian yang seharusnya dibandingkan dengan rekan setimnya seperti Alex Escrig dan Xavi Artigas. Namun, pada sesi latihan Practice 1 di Moto2 Catalunya, Navarro berhasil membuktikan potensinya dengan mencatatkan rekor baru, yakni 1:42,807. Prestasinya ini membuatnya mampu menyalip Joe Roberts dari OnlyFans American Racing Team yang tampil impresif dengan menyelesaikan 19 lap dengan baik.
Meskipun demikian, Daniel Munoz dari Pertamina Mandalika GAS UP Team juga tidak bisa dianggap remeh. Meskipun tidak mampu menyingkirkan Navarro dari posisinya, Munoz tetap konsisten dalam penampilannya yang mengesankan di lintasan.
Namun, tidak semua pembalap mampu mempertahankan kecepatannya sepanjang sesi latihan. Manuel Gonzalez dari QJMOTOR Gresini Moto2, misalnya, harus puas dengan peringkat keempat setelah kehilangan sedikit kecepatannya dan hanya mampu mencatatkan waktu 1:43,076 di Practice 1. Padahal sebelumnya, Gonzalez mampu menorehkan waktu 1:42,860 yang lebih baik.
Di posisi lima teratas, Fermin Aldeguer dari MB Conveyors Speed Up harus bekerja keras untuk menempatkan dirinya di posisi tersebut. Bahkan, Aldeguer hampir jatuh dan melakukan penyelamatan yang spektakuler di Tikungan 10, menunjukkan ketangguhannya di lintasan.
Aron Canet dari Fantic Racing berhasil menempati posisi keenam, sementara pasangannya, Xavi Cardelus, mengalami kecelakaan di Tikungan 5. Filip Salac harus puas dengan posisi kedelapan, diikuti oleh Sergio Garcia.
Alonso Lopez, yang sebelumnya berada di posisi kedua di FP1, harus merosot ke posisi kesembilan di sesi latihan berikutnya. Namun, Lopez masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan satu tiket ke Q2. Sementara itu, Tony Arbolino kembali terhenti di papan tengah, menunjukkan ketidakstabilan performa yang dialaminya.
Mattia Passini, pembalap wildcard dari Team Ciatti Boscoscuro, mengalami kesialan setelah mengalami kecelakaan dan terdampar di posisi belakang. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan di kelas Moto2 tidaklah mudah dan setiap kesalahan bisa berakibat fatal bagi pembalap.
Dengan demikian, meskipun seringkali dianggap sebelah mata, Jorge Navarro mampu membuktikan potensinya di sesi latihan Practice 1 Moto2 Catalunya. Prestasinya yang gemilang ini menunjukkan bahwa setiap pembalap memiliki potensi untuk bersaing di lintasan, asalkan memiliki motivasi dan tekad yang kuat. Navarro adalah contoh nyata bahwa dengan kerja keras dan determinasi, seorang pembalap bisa mencapai hasil yang gemilang meskipun dihadapkan dengan persaingan yang ketat.