Marc Marquez, Pembalap Gresini Racing yang Semakin Percaya Diri
Ketika dia berbicara, pembalap Gresini Racing itu merefleksikan kepercayaan diri yang meningkat sejalan dengan hasil yang dipetik dalam lima seri pertama kalender MotoGP 2024. Ia mengincar kursi pabrikan Ducati, bersaing dengan Jorge Martin, yang kokoh di puncak klasemen. Sedangkan, kans Enea Bastianini lebih tipis untuk bertahan.
Pembalap #93 itu punya dua faktor yang menguntungkan, di mana yang kedua merupakan konsekuensi langsung dari yang pertama. Seperti yang ditunjukkan di Jerez dan Le Mans, di mana Marquez bertarung dengan Bagnaia dan Martin untuk meraih kemenangan. Kakak Alex Marquez jelas sudah berada di level mereka meskipun memiliki prototipe lebih tua. Kecepatan itu, dengan sumber daya yang lebih sedikit, adalah hal yang menarik perhatian Gigi Dall’Igna, sang jenius di balik Desmosedici.
Gigi sangat senang melihat Marc di atas salah satu motornya,” kata seorang sumber di Ducati. Dengan semua panorama ini, dan sepekan sebelum tenggat waktu yang ditetapkan oleh Ducati untuk membuat keputusan, Marquez melipatgandakan tekanan dengan pidato yang menunjukkan rasa percaya diri yang tinggi.
“Prioritas saya berbeda dari tahun lalu. Tahun depan, saya ingin bertarung untuk Kejuaraan Dunia, dan untuk itu Anda harus mencari kondisi terbaik. Dalam hal ini, tim resmi menjamin sumber daya dan suku cadang, sehingga hidup Anda menjadi lebih mudah,” ucap Marquez dari Montmelo, Kamis (23/5/2024).
“Itu jelas bagi saya di masa lalu dan jelas bagi saya sekarang,” tambah rider Gresini, yang tampaknya yakin untuk terus bersama pabrikan asal Bologna itu. “Jelas, bagi saya, Ducati memiliki potensi paling besar di sebagian besar sirkuit. Itulah mengapa saya memilih arah itu bersama Gresini. Tapi, Aprilia dan KTM makin dekat.”
Meski puas dengan kemajuan dan performanya, pembalap asal Cervera (Lleida) ini masih harus berjuang untuk mengejar ketertinggalannya dari Martin dan Bagnaia.
“Yang kurang dari saya adalah konsistensi dari Martin dan Pecco. Saya kompetitif, saya bisa mendekat, tapi mereka selalu berada di tiga atau lima besar,” ujar Marquez, yang mengoleksi dua kemenangan dan enam podium dalam sembilan kali kunjungannya ke trek itu sejak 2013, saat ia memulai debutnya di kelas utama.
“Ini akan menjadi akhir pekan yang sulit, karena ini bukan salah satu sirkuit favorit saya. Selain itu, Ducati baru -yang ditunggangi Martin dan Bagnaia- bekerja lebih baik di trek ini, di mana yang terpenting adalah mengalir.”
Dengan penampilan impresifnya dan semangat yang membara, Marc Marquez semakin menunjukkan bahwa dia layak bersaing di level tertinggi MotoGP. Dukungan dari Ducati dan tim Gresini Racing semakin memperkuat posisinya untuk meraih kesuksesan di musim balap yang penuh tantangan ini. Semoga Marquez terus menunjukkan performa terbaiknya dan meraih prestasi gemilang di lintasan balap MotoGP.