Pada hari Minggu yang cerah di Barcelona, David Alonso berhasil memenangkan balapan Moto3 dengan gemilang. Pembalap hispano-kolombia ini mampu mengelola balapan dengan sempurna dan memenuhi prediksi sebagai favorit. Bersama tim Aspar, Alonso kembali menjadi pemimpin klasemen setelah sebelumnya juga memimpin di Qatar. Saat ini, ia unggul 14 poin dari Holgado, yang tergelincir di akhir balapan. Ortolá dan Rueda berhasil menempati posisi podium.
Kondisi cuaca saat itu sangat mendukung, dengan matahari bersinar terang dan suhu tinggi. Suhu udara mencapai 23 derajat Celsius sementara suhu aspal mencapai 32 derajat Celsius. Hal ini membuat daya cengkeram kendaraan semakin rendah.
Sebelum balapan dimulai, Furusato dan David Muñoz sudah mengetahui bahwa mereka harus melewati zona ‘Long Lap’ dua kali karena dihukum melambat saat latihan. Di sisi lain, di awal balapan, Ortolá berhasil mempertahankan posisi terdepan dari pole position. Namun, Iván mencoba memasuki bagian dalam lintasan yang menyebabkan Rueda terpaksa melewati area hijau. Akibatnya, José Antonio bahkan sempat bertabrakan dengan Muñoz dan Alonso.
Holgado memulai balapan dengan sangat baik, naik ke posisi kedua setelah start dari posisi kedelapan. Sementara itu, David Muñoz juga menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dengan mendekati Dani. Di sisi lain, David Alonso tetap berada di posisi keenam dalam start yang bersih.
Para pembalap yang dihukum saat latihan tampil sangat agresif dan terjadi beberapa kontak sebelum mereka harus memasuki zona ‘Long Lap’.
Veijer berhasil bangkit dari situasi tersebut dan menggunakan efek belakang untuk melampaui Ortolá. Tak lama kemudian, David Alonso juga mengincar posisi Veijer untuk melakukan serangan.
Namun, di tikungan 5, David Almansa terjatuh dan terpaksa berada di posisi belakang. Sementara itu, Holgado memanfaatkan efek belakang untuk memimpin di ujung lurus. Ia ingin ‘membersihkan’ kelompok pembalap.
Joel Kelso juga berada dalam kelompok tersebut, namun ia terjatuh di tikungan 2 dan hampir bertabrakan dengan Furusato yang sedang melewati zona ‘Long Lap’ pada saat itu. Kemudian, pembalap Jepang tersebut mengalami kecelakaan dua tikungan setelahnya.
Riccardo Rossi dijatuhi hukuman untuk melewati zona penalti karena terlalu sering melanggar batas lintasan. Meskipun demikian, posisinya sudah cukup terbelakang sehingga hukuman tersebut tidak banyak berpengaruh.
Setelah menyelesaikan hukuman penaltinya, David Muñoz langsung memperlihatkan performa yang impresif dengan ritme balapan yang cepat dan melakukan beberapa kali aksi adelantamiento. Ortolá dan Veijer berhasil melampaui Holgado, sehingga ritme balapan menjadi lebih lambat dan kelompok pembalap terpencar dengan banyak unit.
Saat menyisakan tujuh lap lagi, David Alonso berhasil memimpin balapan untuk pertama kalinya. Ia melakukan aksi adelantamiento agresif terhadap Holgado, pesaingnya dalam klasemen. Pembalap Kolombia ini menetapkan ritme balapan yang lebih cepat, membuat beberapa pembalap lain mulai tertinggal.
Alonso bahkan berhasil memecahkan rekor lintasan, namun Ortolá, Veijer, dan Holgado tetap mampu menjaga jarak. Di sisi lain, Rueda, Lunetta, dan Muñoz harus bekerja keras agar tidak kehilangan kontak dengan mereka.
Serangan yang dilancarkan oleh pembalap Aspar ini terus berlanjut, dan Holgado mulai terpental dan berhasil dikejar oleh Rueda dan Muñoz, yang berhasil mencatat waktu lap tercepat. Lunetta juga mulai kesulitan.
Alonso memasuki lap terakhir sebagai pemimpin. Ortolá mencoba mencari celah, sementara Rueda melakukan aksi adelantamiento terhadap Veijer untuk menduduki posisi ketiga.
Pembalap CFMoto ini tidak memberikan kesempatan bagi lawan-lawannya dan berhasil meraih kemenangan. Dengan tiga kemenangan dalam empat balapan terakhir, Alonso kini menjadi pemimpin klasemen. Ia berhasil meraih kemenangan sesuai dengan keinginannya. Ortolá harus puas dengan posisi kedua, sementara Rueda finis di posisi ketiga. Holgado harus puas dengan posisi keenam dan kehilangan posisi pimpinan klasemen. Adrián Fernández, Piqueras, dan Esteban juga berhasil meraih poin.
” Saya bisa menahan tekanan. Saya berterima kasih kepada Izan Guevara. Balapan ini seperti salinan dari balapan tahun 2022. Rencananya adalah menyerang saat ban habis. Saya sudah tidak sabar untuk kembali memimpin klasemen,” ujar David tentang rekan setimnya yang juga juara saat itu. “Poin yang saya dapatkan sangat bagus, tapi kami masih kurang dalam penyetelan motor. Saya sudah tidak sabar untuk kembali memimpin klasemen,” ungkap Holgado. “Saya senang bisa keluar dari semua masalah yang saya alami,” akui Rueda, yang berhasil melupakan apendisitisnya dan komplikasinya. “Saya sudah berusaha, tapi tidak bisa,” kata Ortolá.
Dengan demikian, balapan Moto3 di Barcelona berakhir dengan kemenangan gemilang bagi David Alonso, yang kembali menunjukkan kelasnya sebagai pembalap muda berbakat. Semua mata tertuju pada balapan berikutnya untuk melihat apakah Alonso bisa mempertahankan performa impresifnya.