Jorge Martin, Pembalap Pramac Racing yang Gagal di Montmelo
Bukan akhir pekan yang diharapkan oleh Jorge Martin. Keinginannya untuk menyapu kemenangan di Montmelo harus kandas. Setelah penampilan yang gemilang di Le Mans, pembalap Pramac tersebut hanya mampu finis di urutan keempat dalam Sprint Race dan meraih podium kedua pada balapan panjang. Meskipun demikian, ia masih berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin klasemen dengan total 155 poin, unggul 39 poin dari pebalap Ducati, Francesco Bagnaia.
Sang juara bertahan MotoGP, Francesco Bagnaia, juga mengalami momen yang sulit di Montmelo. Ia terpukul karena jatuh saat sedang memimpin Sprint Race. Namun, Bagnaia berhasil menebus kekecewaan tersebut dengan finis terdepan di balapan panjang. Meskipun demikian, perolehan poinnya tidak cukup untuk mengejar ketertinggalan dari Jorge Martin.
Marc Marquez, yang sering dijuluki sebagai ‘Raja Comeback’, kembali menunjukkan kepiawaiannya di Sirkuit Barcelona. Pembalap Gresini Racing itu bahkan tidak lolos ke Q2 dan harus memulai balapan dari posisi ke-14. Namun, berkat kejelian melihat celah dan keberaniannya, Marquez mampu mengakhiri Sprint Race di podium kedua dan balapan panjang di urutan ketiga. Dengan pencapaian tersebut, Marquez kini mengantongi total 114 poin, hanya selisih dua poin dari Bagnaia.
Enea Bastianini, pembalap Ducati lainnya, hanya berhasil mendulang poin dari Sprint Race, di mana ia finis di urutan kelima. Namun, nasib sial menimpanya karena mendapat hukuman berupa 2 Long Lap Penalty dan penalti ride through, yang akhirnya dikonversi menjadi hukuman waktu 32 detik. Akibatnya, Bastianini terlempar ke posisi ke-18 dalam klasemen sementara, meskipun ia masih bertahan di peringkat keempat dengan total 94 poin.
Maverick Vinales, pembalap yang baru saja pindah ke tim Aprilia, juga hanya mampu meraih sedikit poin di Montmelo. Dalam Sprint Race, ia finis di posisi kedelapan, sedangkan dalam balapan panjang, ia hanya mampu finis di posisi ke-12. Akibatnya, Vinales kini berada di posisi kelima dalam klasemen sementara dengan total 87 poin.
Pedro Acosta, pembalap rookie dari tim GasGas Tech3, juga mengalami perjalanan yang penuh liku di Sirkuit Barcelona. Meskipun hanya menikmati podium ketiga dalam Sprint Race, Acosta harus berjuang keras dalam balapan panjang dan berhasil menyelamatkan tiga poin. Dengan pencapaian tersebut, Acosta kini menduduki posisi keenam dalam klasemen sementara dengan total 83 poin.
Aleix Espargaro, pembalap yang telah memutuskan untuk pensiun pada akhir musim MotoGP 2024, juga menjalani seri Sirkuit Barcelona dengan perasaan campur aduk. Ia berhasil meraih pole position, memenangkan balapan pada Sabtu, namun harus puas finis di posisi keempat dalam balapan panjang. Dengan demikian, Espargaro berhasil meraih total 76 poin dalam klasemen sementara.
Brad Binder dari tim KTM, Fabio Di Giannantonio, dan Marco Bezzecchi dari tim VR46, juga berhasil masuk dalam 10 besar klasemen sementara dengan masing-masing meraih 75 poin, 62 poin, dan 42 poin.
Dengan demikian, persaingan di kelas MotoGP semakin memanas menjelang putaran-putaran terakhir musim ini. Para pembalap terus berusaha untuk meraih hasil terbaik dan meraih kemenangan demi kemenangan. Kita tunggu saja bagaimana kelanjutan dari persaingan yang semakin menarik ini.