Marc Marquez, Pembalap Gresini Racing yang Tak Pernah Puas
Marc Marquez, pembalap Gresini Ducati, belakangan ini sedang menunjukkan performa yang menarik di lintasan MotoGP. Meskipun mengalami kesulitan dalam kualifikasi dan harus memulai dari posisi yang kurang menguntungkan, Marquez mampu bangkit dan menunjukkan performa yang memukau dalam balapan Sprint dan balapan panjang.
Dalam dua seri terakhir, Marquez gagal keluar dari Q1 dan harus memulai balapan dari posisi ke-13 dan ke-14. Namun, hal tersebut tidak menghalangi Marquez untuk menunjukkan kebolehannya di lintasan. Meskipun berhasil finis di posisi kedua dalam Sprint dan posisi ketiga dalam balapan panjang, Marquez mengaku tidak bangga dengan hasil tersebut karena menilai bahwa ada kesalahan yang dilakukannya.
Menariknya, Marquez memilih untuk menggunakan ban belakang yang lembut dalam balapan tersebut. Meskipun memiliki cengkeraman ekstra di lap pertama untuk menyalip para pembalap, Marquez mengaku bahwa ia sangat menderita untuk menjaga posisinya dan menyalip Aleix Espargaro. Meskipun begitu, Marquez yakin bahwa ban belakang lunak yang dipilihnya dapat menempuh jarak 24 lap jika dikendarai dengan benar.
Meskipun berhasil menunjukkan performa yang mengesankan, Marquez tetap merasa tidak puas dengan hasil yang diraihnya. Meskipun berada di peringkat ketiga klasemen dan hanya tertinggal 41 poin dari Jorge Martin, Marquez merasa bahwa masih ada ruang untuk meningkatkan performanya. Ia mengakui bahwa posisi ketiga saat ini adalah posisi sebenarnya dari performanya.
Dalam empat balapan terakhir, Marquez berhasil melompati 44 posisi dari posisi startnya. Dari GP Prancis hingga GP Catalunya, Marquez terus menunjukkan performa yang impresif dan tidak pernah puas dengan hasil yang diraihnya. Meskipun mengalami kesulitan dalam kualifikasi, Marquez terus berjuang dan menunjukkan bahwa ia adalah pembalap yang pantang menyerah.
Dengan performa yang terus meningkat dan semangat juang yang tinggi, Marquez adalah salah satu pembalap yang patut diwaspadai dalam perebutan gelar juara MotoGP. Meskipun masih ada beberapa kesalahan yang perlu diperbaiki, Marquez siap untuk terus berjuang dan mengejar posisi terbaik di setiap balapan yang dijalani.