Motor listrik semakin populer di Indonesia sebagai alternatif kendaraan bermotor yang ramah lingkungan dan hemat biaya operasional. Namun, untuk menjaga performa dan umur pakai motor listrik, perawatan yang tepat sangat diperlukan. Perawatan motor listrik memiliki perbedaan yang signifikan dengan motor konvensional. Banyak masyarakat masih belum paham bagaimana merawat motor listrik dengan baik. Oleh karena itu, Technical Training Coordintor Astra Motor Yogyakarta, Danang Priyo Kumono memberikan tips-tips penting untuk merawat sepeda motor listrik, khususnya EM e, agar tetap prima dan baterainya tahan lama.
Pertama, hindari mencuci motor listrik dengan menggunakan steam. Menurut Danang, kondisi motor listrik atau Electric Vehicle (EV) tidak boleh terkena air pada sistem atau kompartemen baterai. Hal ini sangat penting untuk menjaga agar kendaraan tetap berjalan normal dan mencegah kerusakan. “Apalagi dicuci menggunakan steam, itu tidak boleh. Dicuci secara biasa saja, tanpa tekanan. Area baterai litiumnya tidak boleh terkena air,” jelas Danang di Yogyakarta.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan cara pengisian daya baterai motor listrik. Jangan biarkan baterai motor listrik terlalu lama terisi penuh atau terlalu lama dalam keadaan kosong. Pengisian daya yang baik adalah mengisi baterai sampai 80-90% dan segera mencabut charger setelah baterai terisi. Hindari juga mengecas baterai terlalu sering jika tidak diperlukan, karena hal ini dapat memperpendek umur baterai.
Danang juga menyarankan untuk melakukan pengecekan rutin pada sistem motor listrik, terutama pada bagian-bagian yang rentan seperti kabel-kabel dan konektor. Pastikan tidak ada kabel yang terkelupas atau rusak, karena hal ini dapat menyebabkan gangguan pada sistem motor listrik. Jika ditemukan kerusakan pada kabel atau konektor, segera perbaiki atau ganti dengan yang baru agar tidak menimbulkan masalah lebih besar.
Selain itu, perhatikan juga kondisi ban dan rem motor listrik. Ban yang aus atau kempis dapat mengurangi performa motor listrik dan meningkatkan risiko kecelakaan. Pastikan ban dalam kondisi optimal dan tekanan udara sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Selain itu, pastikan juga sistem rem berfungsi dengan baik dan tidak aus. Rem yang aus dapat mengurangi kemampuan pengereman motor listrik dan meningkatkan resiko kecelakaan.
Danang juga menekankan pentingnya menjaga suhu mesin motor listrik agar tetap stabil. Hindari penggunaan motor listrik dalam waktu yang terlalu lama atau dalam kondisi suhu yang terlalu panas. Jika suhu mesin terlalu panas, matikan motor dan biarkan mesin dingin beberapa saat sebelum digunakan kembali. Hal ini dapat mencegah kerusakan pada mesin motor listrik akibat overheat.
Terakhir, jangan lupa untuk selalu membersihkan motor listrik secara rutin. Bersihkan debu dan kotoran yang menempel pada motor listrik dengan kain lembut atau sikat yang tidak merusak permukaan. Hindari penggunaan bahan kimia yang keras, karena dapat merusak cat dan komponen motor listrik. Dengan membersihkan motor listrik secara rutin, performa kendaraan akan tetap optimal dan tampilan motor akan selalu terjaga.
Dengan melakukan perawatan yang tepat dan rutin, motor listrik dapat tetap dalam kondisi prima dan daya tahan baterainya dapat lebih lama. Perawatan motor listrik memang memerlukan perhatian ekstra dan pengetahuan yang cukup, namun investasi waktu dan usaha tersebut akan sebanding dengan performa dan umur pakai motor listrik yang lebih baik. Jadi, jangan lupa untuk terus merawat motor listrik dengan baik agar tetap nyaman dan aman digunakan.