Pedro Acosta: Mengapa Dia Memilih Menjadi Seperti Valentino Rossi
Beberapa tahun terakhir, MotoGP telah menjadi sorotan dengan persaingan sengit antara Marc Marquez dan Valentino Rossi, dua pembalap legendaris yang tak akan pernah terlupakan oleh para penggemar. Namun, seiring berjalannya waktu, suasana di sirkuit menjadi lebih rileks dan semua orang menikmati balapan dengan semangat sportif.
Salah satu sosok muda yang mencuri perhatian saat ini adalah Pedro Acosta. Meskipun masih berusia sangat muda, pembalap rookie MotoGP 2024 ini telah berhasil bersaing dengan pembalap-pembalap berpengalaman. Salah satu tokoh utama dalam dunia balap motor ini berbagi lintasan dengan pembalap Cervera, Marc Marquez. Meski memiliki tujuan yang berbeda, Acosta tidak bisa mengabaikan kemampuan luar biasa yang dimiliki oleh juara dunia delapan kali tersebut.
Dalam sebuah wawancara dengan Izaskun Ruiz untuk DAZN, Acosta ditanya tentang siapa di antara Marc Marquez dan Valentino Rossi yang ingin dia tiru. Tanpa ragu, Acosta menjawab dengan mantap, “Valentino Rossi.” Alasan di balik pilihannya ini pun dijelaskan dengan lugas oleh pembalap muda asal Mazarron ini.
Salah satu alasan utama yang membuat Acosta memilih Valentino Rossi sebagai panutannya adalah karena dia diundang ke The Ranch milik Rossi pada musim dingin yang lalu. Acosta merasa bahwa Rossi telah memberikan kontribusi besar bagi dunia balap motor dan telah menjadi panutan bagi banyak pembalap muda. Jika Rossi memutuskan untuk turun sebagai wildcard di Barcelona, maka paddock akan dipenuhi oleh para penggemar yang ingin menyaksikannya balapan.
Acosta juga menambahkan, “Dia adalah orang yang membuat MotoGP menjadi apa adanya. Dia adalah sosok yang telah membimbing banyak generasi pembalap muda. Dia adalah figur ayah bagi seluruh paddock.” Ungkapan tersebut menunjukkan betapa besar pengaruh Rossi dalam dunia balap motor, termasuk bagi para pembalap muda seperti Acosta.
Menariknya, Acosta juga mengungkapkan bahwa jika diberi kesempatan untuk memilih rekan setim, dia akan memilih Dani Pedrosa. Meskipun Pedrosa tidak memiliki sebanyak gelar juara seperti Marquez atau Rossi, namun menurut Acosta, Pedrosa memiliki bakat yang luar biasa dalam mengendarai motor MotoGP. Acosta bahkan menyebut bahwa Pedrosa hanya berada di level yang sama dengan Casey Stoner dan Valentino Rossi dalam hal kemampuan mengendarai motor.
Tentang debutnya di kategori MotoGP dan pengalamannya bersama tim GasGas, Acosta merasa senang dengan kesempatan yang diberikan kepadanya. Dengan mengenakan seragam oranye selama tiga tahun dan kini beralih ke seragam merah bersama GasGas, Acosta merasa sangat puas dengan kontribusi tim dan performa motor yang diberikan kepadanya.
Dengan pilihan untuk meneladani Valentino Rossi dan mengagumi Dani Pedrosa, Pedro Acosta menunjukkan bahwa dia adalah seorang pembalap muda yang memiliki rasa hormat yang tinggi terhadap para legenda MotoGP. Dengan semangat dan bakat yang dimilikinya, Acosta memiliki potensi untuk menjadi salah satu pembalap besar di masa depan dan melanjutkan warisan yang telah dibangun oleh para pembalap legendaris sebelumnya.