Pada akhir pekan lalu, dunia MotoGP dikejutkan dengan kabar mengenai masa depan Jorge Martín. Sang pemuda asal Spanyol ini mulai terlihat akan berlabuh di tim Ducati pada tahun 2025. Meskipun belum ada pernyataan resmi dari sang pembalap, namun kabar tersebut semakin menguat setelah adanya kontak awal yang dianggap positif.
Sebuah informasi dari La Gazzetta dello Sport mengungkapkan bahwa Jorge Martín sudah dipastikan bergabung dengan tim pabrikan Ducati pada tahun depan. Namun, sang pemimpin klasemen MotoGP ini menepis semua spekulasi tersebut dengan menyebutnya sebagai “spekulasi belaka.
Namun, ada satu orang yang memberikan sedikit petunjuk mengenai masa depan Jorge Martín. Dia adalah Aleix Espargaró, seorang teman dekat Jorge yang juga berbagi manajer yang sama dengannya, Albert Valera. Aleix memberikan beberapa pesan yang semakin menguatkan hipotesis tentang kepindahan Jorge ke tim Ducati.
Aleix Espargaró, yang juga merupakan rekan setim Jorge Martín di Aprilia, memberikan pandangannya mengenai siapa yang akan menjadi pengganti yang baik untuk posisi Jorge di tim tersebut. Menurutnya, seseorang yang ingin menjadi “Capitano” baru di Aprilia harus memiliki semangat juang yang tinggi. Menjadi nomor satu berarti memiliki keinginan untuk menang dan mengejar ambisi tersebut dengan membuktikan kekuatan diri. Aleix menegaskan bahwa semakin banyak kemenangan yang diraih, semakin besar pula keinginan untuk terus meraih kemenangan.
Ketika ditanya apakah Jorge Martín bisa menjadi Capitano baru di Aprilia, Aleix Espargaró menampiknya dengan tegas. Baginya, menjadi juara dengan tim Ducati pada tahun 2023 dan kemudian pindah ke Aprilia dengan status juara bukanlah hal yang mungkin terjadi. Aleix mengungkapkan bahwa dirinya lebih berharap Marc Márquez bisa bergabung dengan tim Aprilia meskipun kesempatan itu sangatlah kecil.
Sementara itu, Jorge Martín sendiri masih merahasiakan mengenai masa depannya. Saat ditanya mengenai kemungkinan menjadi pembalap uji coba untuk tim Yamaha, Honda, atau bahkan tetap bersama Aprilia, Jorge tetap merahasiakan rencananya. Menurutnya, saat ini prioritas utamanya adalah fokus pada sisa musim ini dan menikmati balapan dengan RS-GP. Jorge berpendapat bahwa masih terlalu dini untuk memikirkan tahun 2025, meskipun berada di tim terbaik dunia seperti Aprilia, tetap diperlukan tantangan baru untuk tetap termotivasi.
Dengan begitu, masa depan Jorge Martín di MotoGP masih menjadi tanda tanya besar. Apakah benar dia akan bergabung dengan tim Ducati pada tahun 2025 atau akan tetap loyal bersama Aprilia, hanya waktu yang akan memberikan jawabannya. Semua pihak menantikan keputusan akhir dari sang pemimpin klasemen ini, sambil terus mendukung perjalanan karirnya di lintasan balap dunia.