Pada balapan Moto3 di Mugello, David Alonso berhasil meraih pole position dengan sangat impresif. Meskipun dikejar oleh Ortolá sepanjang sesi kualifikasi, Alonso tetap tenang dan mampu mempertahankan posisinya sebagai favorit. Selain itu, Alonso juga memiliki ritme balapan yang sangat bagus, membuatnya semakin diunggulkan untuk balapan. Pole position yang diraihnya ini merupakan yang keempat dalam tujuh kesempatan yang ada.
Saat sesi kualifikasi berlangsung, kondisi cuaca di sirkuit Mugello sangat mendukung dengan suhu udara sekitar 23 derajat Celsius dan suhu aspal mencapai 40 derajat Celsius. Cuaca cerah dengan sedikit awan membuat kondisi balapan semakin menarik.
Di sesi kualifikasi pertama (Q1), perhatian tertuju pada David Muñoz yang sebelumnya tidak bisa masuk ke sesi kualifikasi tersebut setelah hasil latihan bebas ketiga. Muñoz dengan cepat membuktikan bahwa dia adalah salah satu favorit, dengan langsung menempati posisi pertama.
Para pembalap pendatang baru seperti Piqueras dan Joel Esteban juga menunjukkan performa yang impresif dan hampir berhasil lolos ke sesi berikutnya. Namun, keberuntungan tidak berpihak pada mereka karena Ogden mampu memanfaatkan posisinya dengan baik di grup akhir dan berhasil lolos ke sesi kualifikasi kedua (Q2) bersama dengan Muñoz, Kelso, dan Farioli. Sementara itu, Joel Esteban akan memulai balapan dari posisi ke-19, Piqueras dari posisi ke-20, dan David Almansa dari posisi ke-24.
Masuk ke sesi kualifikasi kedua (Q2), semua mata tertuju pada David Alonso yang tampil sangat dominan. Alonso berhasil memecahkan rekor sirkuit beberapa kali dan meninggalkan pesaing terdekatnya dengan selisih tujuh per sepuluh detik. Pembalap yang dibimbing oleh tim Aspar ini menjadi target utama bagi para pembalap lainnya.
Ortolá tidak ragu-ragu untuk mengincar Alonso sejak awal sesi kualifikasi. Meskipun sempat memimpin balapan, Ivan harus mengalah saat Veijer tampil lebih cepat dan berhasil mengungguli posisinya. Meski tanpa bantuan rekan setim, Veijer mampu menempati posisi kedua di sesi kualifikasi.
Alonso dan Ortolá terus saling kejar-kejaran di trek, dengan Suzuki juga ikut meramaikan persaingan di depan. Namun, Alonso mampu meningkatkan performanya dan akhirnya berhasil mengungguli Ortolá untuk meraih pole position. Meskipun mendapat tekanan keras dari lawan-lawannya, Alonso tetap tenang dan berhasil mempertahankan posisinya.
Di posisi belakang, Rueda juga tampil impresif dan berhasil naik ke posisi baris depan. Holgado juga berhasil menyelamatkan sesi kualifikasi dengan finish di posisi kelima.
Setelah balapan, Ortolá mengaku bahwa dirinya kesulitan di sirkuit Mugello karena postur tubuhnya yang besar. Meskipun begitu, Ortolá tetap berusaha keras dan mengikuti strategi yang telah disusun. Sementara itu, Alonso merasa bahwa pole position bukanlah prioritas utamanya dan dia merasa belum memberikan yang terbaik. Meski begitu, Alonso tetap bersyukur atas hasil yang diraihnya.
Dengan hasil kualifikasi yang menegangkan dan penuh drama, para pembalap Moto3 siap untuk beraksi di balapan utama. Dengan persaingan yang semakin ketat, siapakah yang akan menjadi yang tercepat di lintasan Mugello? Kita tunggu saja hasilnya!