Masa depan grid MotoGP sedang diputuskan, baik dari segi pembalap maupun tim. MotoGP Italia akhir pekan ini di Mugello tampaknya akan menjadi titik kunci. Sejak Kamis (30/5/2024), ada banyak komentar yang muncul setelah berita bahwa Jorge Martin akan menjadi pilihan Ducati untuk kursi kedua di tim pabrikan. Sementara, Marc Marquez menolak opsi pindah Pramac dan mau bertahan di Gresini Racing asalkan bisa menyiapkan Desmosedici GP25. Jika tidak, pembalap senior itu mempertimbangkan untuk pindah merek lagi.
Langkah ini bisa berdampak besar bagi tim Borgo Panigale, yang masih belum yakin berapa banyak motor yang akan digunakan pada 2025. Pasalnya, kontrak dua tim satelit: Pramac dan Pertamina Enduro VR46, akan diperbarui. Tim yang dipimpin Paolo Campinoti juga telah mengambil keputusan pada Jumat, menutup pintu bagi juara dunia delapan kali itu. Mereka juga mengonfirmasi bahwa Desmosedici GP25 akan tetap berada di garasi mereka. Kami memiliki dua motor resmi Ducati dan tahun depan kami akan melanjutkan dengan cara yang sama,” ujar Gino Borsoi, kepala tim yang hingga saat ini memiliki perjanjian eksklusif untuk memiliki motor ‘pata negra.
Pramac kemungkinan besar akan tetap bersama Ducati, meskipun Yamaha juga sedang mencari tim satelit. Opsi lain untuk tim yang berbasis di Iwata ini adalah tim Valentino Rossi, yang merupakan duta pabrikan Jepang setelah masa keemasannya. Namun, selama latihan MotoGP Italia di Mugello, tim tersebut juga memberikan komentar bahwa mereka akan ada di bawah payung pabrikan Borgo Panigale.
“Belum 100 persen, karena belum dikontrak, tapi saya bisa bilang 95 atau 99 persen ya,” jelas manajer tim VR46, Pablo Nieto, saat ditanya oleh DAZN mengenai kelanjutannya bersama Ducati. “Kami secara praktis menutup detail-detail kecil yang selalu ada dalam kontrak, birokrasi, dan sebagainya. Sesuatu yang sangat aneh akan terjadi jika kami tidak merampungkan kesepakatan dengan mereka. Dengan cara ini, Ducati mendapat dukungan dari para mitranya di grid. Mereka makin dekat dengan situasi ideal untuk tetap memiliki delapan mesin pada 2025.
Namun, dalam kasus VR46, belum membuat line-up musim baru. Kontrak Marco Bezzecchi, dan Fabio Di Giannantonio akan selesai pada 2024. Keduanya telah menyatakan keinginan mereka untuk mendapatkan kursi tim pabrikan untuk musim depan, meskipun pilihannya cenderung terbatas.
Dengan begitu, MotoGP Italia di Mugello memang menjadi ajang penting dalam menentukan masa depan grid MotoGP. Semua mata tertuju pada keputusan pembalap dan tim untuk musim balap mendatang. Semoga keputusan yang diambil dapat memberikan hasil yang terbaik bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia MotoGP.