Pecco Bagnaia Memimpin Klasemen MotoGP Setelah Borong Kemenangan di Mugello
Pecco Bagnaia menunjukkan performa gemilangnya di MotoGP dengan meraih dua kemenangan di Mugello akhir pekan ini. Pembalap Ducati tersebut berhasil melesat dari posisi kelima di grid dan sulit dikejar lawan-lawannya setelah memimpin balapan.
Dengan tambahan poin dari kemenangan tersebut, koleksi poin Bagnaia kini mencapai 153 poin, hanya berselisih 18 poin dari Jorge Martin yang kurang beruntung. Martin, pembalap Pramac Racing, hanya mampu meraih poin dari posisi ketiga di balapan utama.
Ducati berhasil menempatkan dua pembalapnya di posisi dua besar dalam grand prix tersebut. Enea Bastianini juga tampil impresif dengan manuvernya terhadap Marc Marquez dan Martin sehingga berhasil finis di posisi kedua.
Sementara itu, Martin yang mendekati pintu keluar tim Ducati bertengger di peringkat keempat klasemen dengan 114 poin. Marquez, pembalap Gresini, mengalami penurunan performa dengan hanya satu kali menginjak podium, yakni sebagai runner-up dalam Sprint Race. Di balapan panjang, Marquez hanya mampu finis di posisi keempat. Meskipun begitu, juara MotoGP enam kali tersebut masih bertahan di peringkat ketiga klasemen dengan 136 poin.
Pedro Acosta, yang baru saja mendapat pengumuman promosi ke KTM, hanya mampu tembus tiga besar dalam sprint. Namun, ia kesulitan menembus pertahanan para senior pada balapan utama. Rider GasGas Tech3 itu mengemas total 101 poin, hanya berselisih 1 poin dengan Maverick Vinales yang menempati posisi keenam.
Acosta menjadi pembalap paling gemilang dari garasi KTM, sementara Brad Binder hanya mampu finis di posisi keenam dalam sprint dan posisi kesepuluh dalam balapan utama, sehingga mengumpulkan 85 poin.
Aleix Espargaro, meskipun melewati perjalanan yang mengecewakan, berhasil meraih 82 poin dan berada di peringkat kedelapan klasemen. Fabio Di Giannantonio dari tim VR46 Racing juga memperlihatkan potensinya dengan finis di urutan ketujuh pada dua balapan dan mengoleksi 74 poin.
Pembalap Gresini lainnya, Alex Marquez, berhasil menutup 10 besar klasemen berkat raihan 51 poin.
Dengan dominasi yang ditunjukkan oleh Ducati, tim tersebut kini memimpin klasemen tim dengan total 241 poin. Diikuti oleh KTM dengan 140 poin dan Aprilia dengan 138 poin.
Dalam klasemen konstruktor, Ducati juga mendominasi dengan total 37 poin, diikuti oleh KTM dengan 29 poin dan Aprilia dengan 15 poin. Yamaha dan Honda juga berhasil meraih poin masing-masing 5 dan 4 poin.
Dengan demikian, Pecco Bagnaia berhasil menunjukkan performa yang impresif dalam balapan di Mugello dan kini memimpin klasemen MotoGP dengan keunggulan poin yang signifikan. Ducati juga berhasil menegaskan dominasinya dalam klasemen tim dan konstruktor, menunjukkan bahwa mereka masih menjadi kekuatan yang harus diwaspadai dalam ajang balap motor kelas dunia.