Motor injeksi merupakan jenis motor yang semakin populer di kalangan pengendara, karena dianggap lebih efisien dan ramah lingkungan. Namun, meskipun memiliki banyak kelebihan, motor injeksi juga rentan mengalami masalah jika tidak dirawat dengan baik. Salah satu masalah yang sering dialami oleh motor injeksi adalah mati mendadak saat digunakan. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari bahan bakar berkualitas rendah hingga komponen yang mulai aus.
Salah satu faktor yang dapat menyebabkan motor injeksi mati mendadak adalah bahan bakar berkualitas rendah. Bahan bakar berkualitas rendah dapat memengaruhi kinerja mesin motor jenis ini, terutama saat injeksi menyalurkan bahan bakar ke ruang mesin. Sebab itu, disarankan untuk memakai BBM dengan kadar oktan yang ditentukan pabrikan. Penggunaan bahan bakar yang berkualitas rendah dapat menyebabkan mesin tidak bekerja optimal dan akhirnya mati mendadak di tengah perjalanan.
Penyebab lain motor injeksi mati mendadak adalah saringan udara yang mulai kotor sehingga ruang mesin tidak mendapat oksigen yang cukup. Mengganti saringan udara secara berkala sangat disarankan agar ruang mesin tetap terjaga kebersihannya dan mesin tetap mendapat pasokan oksigen yang cukup untuk pembakaran. Jika saringan udara tidak diganti sesuai dengan interval yang direkomendasikan, maka kemungkinan mesin mati mendadak akan semakin tinggi.
Selain itu, busi juga bisa menjadi faktor motor injeksi tidak bisa menyala akibat tidak memberikan sumber pengapian yang optimal. Busi yang kotor atau memiliki gap antara elektroda yang tidak sesuai dengan spesifikasi dapat memengaruhi kinerja mesin secara keseluruhan. Oleh karena itu, perlu untuk memeriksa kondisi busi secara berkala dan menggantinya jika diperlukan agar motor injeksi tetap beroperasi dengan baik.
Agar motor injeksi tetap beroperasi dengan performa maksimal, ada beberapa tips yang dapat dilakukan oleh pengguna motor injeksi. Pertama, pastikan untuk selalu menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan kadar oktan yang direkomendasikan oleh pabrikan. Kedua, rutin melakukan pemeriksaan dan pergantian saringan udara sesuai dengan interval yang disarankan. Ketiga, periksa kondisi busi secara berkala dan pastikan busi dalam kondisi baik dan sesuai dengan spesifikasi.
Dengan melakukan perawatan dan pemeliharaan secara rutin, Anda dapat mencegah motor injeksi mati mendadak dan tetap menjaga performa mesin agar tetap optimal. Jangan lupa juga untuk selalu mengikuti petunjuk yang diberikan oleh pabrikan agar motor injeksi Anda selalu dalam kondisi yang baik dan siap digunakan. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam merawat motor injeksi Anda agar tetap prima dan awet.