Honda terus bekerja keras untuk mengatasi kurangnya performa. Mereka tidak hanya mencari penyebab masalah, tetapi juga aktif dalam pengembangan ulang motor untuk mengidentifikasi langkah maju di setiap area. Salah satu bukti dari upaya ini adalah debut Johann Zarco dengan fairing baru di MotoGP Catalunya, yang juga digunakan oleh para pembalap Repsol Honda di GP Italia. Konfigurasi mesin yang berbeda juga diterapkan pada akhir pekan tersebut, menunjukkan bahwa tim terus mencari solusi terbaik.
Joan Mir, juara MotoGP 2020, menghadapi akhir pekan di Mugello dengan paket yang belum pernah ia gunakan sebelumnya. Hal ini membuatnya merasa bingung karena harus beradaptasi dengan perubahan yang signifikan. Sementara itu, Stefan Bradl melakukan penampilan wild-card di Barcelona dengan motor berbeda dari RC213V. Alberto Puig, manajer Honda Racing, menganggap hal ini sebagai indikasi bahwa upaya tim harus ditingkatkan untuk mencapai performa yang diinginkan.
Alberto Puig menyatakan, “Kami selalu mencari jawaban, tetapi juga benar bahwa kami menguji banyak bagian yang berbeda, kami benar-benar mencoba banyak hal. Tapi biasanya, ketika Anda mencoba banyak hal, itu berarti Anda belum memiliki jawaban yang jelas untuk masalah Anda.” Upaya untuk menguji berbagai spesifikasi dan suku cadang baru merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan performa motor.
Pekerjaan pengembangan motor akan terus dilakukan dalam beberapa minggu ke depan, dengan desas-desus mengenai kemungkinan pengenalan mesin baru pada musim panas. Hal ini menunjukkan bahwa Honda tidak akan berhenti untuk terus mencari inovasi dan perbaikan dalam upaya meningkatkan performa mereka di lintasan.
Jika melihat dari tes resmi MotoGP di Mugello, Honda terlihat sangat aktif dengan mengumpulkan 122 lap, jauh lebih banyak dibandingkan dengan pabrikan lain. Meskipun hujan mengganggu sebagian besar tes, Luca Marini menjadi pembalap paling aktif dengan menyelesaikan 40 lap. Penutup tangki baru pada motor Marini menunjukkan bahwa Honda terus melakukan perubahan untuk memperbaiki performa.
Marini sendiri mengungkapkan bahwa meskipun langkah-langkah kecil yang diambil belum memberikan perubahan drastis, namun hal tersebut merupakan bagian dari proses menuju perbaikan yang signifikan. “Banyak langkah kecil yang menghasilkan langkah besar,” ujarnya sambil menekankan pentingnya konsistensi dalam upaya perbaikan.
Pembalap Italia itu juga menyoroti perbedaan pendekatan antara Honda dan Ducati dalam hal penggunaan downforce di lintasan. Sementara Ducati lebih fokus pada downforce di bagian belakang, Honda harus memperhatikan ban belakang untuk meningkatkan performa mereka. Marini berpendapat bahwa jika Honda berhasil memperbaiki performa mereka di lintasan basah, hal tersebut juga akan membantu mereka di lintasan kering.
Joan Mir juga mengoptimalkan tesnya di Mugello sesuai dengan kondisi yang ada. Meskipun cuaca yang tidak menentu membuatnya harus beradaptasi dengan cepat, Mir tetap berusaha untuk menemukan pengaturan yang tepat untuk motor barunya. Meskipun tidak semua sesi berjalan sesuai rencana, Mir tetap optimis bahwa setiap lap yang diselesaikan merupakan langkah menuju perbaikan yang diinginkan.
Dengan upaya keras dan ketekunan dalam pengembangan motor, Honda terus berusaha untuk mengatasi tantangan dan meningkatkan performa mereka di lintasan MotoGP. Langkah-langkah kecil yang diambil setiap hari merupakan bagian dari perjalanan panjang menuju kesuksesan di ajang balap motor bergengsi ini. Semoga dengan kerja keras dan dedikasi yang terus menerus, Honda dapat meraih hasil yang memuaskan di musim balap yang akan datang.