Aprilia, merek asal Italia yang terkenal dalam dunia balap motor, sedang menunggu untuk melengkapi susunan pembalapnya untuk MotoGP 2025. Kabar baiknya adalah mereka telah mengonfirmasi pengganti Aleix Espargaro, yang tak lain adalah teman baiknya, Jorge Martin. Pembalap Pramac itu akan bergabung dengan kontrak multi-tahun, namun masih harus dilihat apakah rekan setimnya adalah Maverick Viñales, meskipun semua tanda mengarah ke arah tersebut.
Di Grand Prix Catalunya, Rivola, salah satu perwakilan Aprilia, mengatakan bahwa pembalap Spanyol itu “dikonfirmasi” terkait perpanjangan kontraknya. Namun, Vinales malah membantahnya dalam beberapa kesempatan. Pertama, di Montmelo, dengan menyatakan bahwa ia belum punya kontrak tapi pintu terbuka jadi harus menunggu sebentar. Kemudian, di Mugello, di mana eks pembalap Yamaha itu lebih blak-blakan tentang situasi kontraknya, “Kami tidak menutup apa pun. Saya pikir mereka memiliki kesempatan untuk menutup saya setelah Qatar, tapi mereka ingin menunggu. Sekarang, saya harus memikirkan apa yang ingin saya lakukan,” tuturnya.
Meskipun demikian, pembalap Roses tidak menyembunyikan rasa terima kasihnya kepada Aprilia dan ini akan menjadi pertimbangan dalam keputusannya. Namun, dia ingin mengukur langkahnya dengan baik untuk menemukan opsi yang paling memungkinkan untuknya.
Sementara itu, tim Italia masih berusaha untuk mencapai kesepakatan dengan Vinales, seperti yang dikatakan Rivola akhir pekan ini di acara ‘Aprilia All Stars’, perayaan tahunan tradisional merek tersebut, yang berlangsung di sirkuit Misano. Ketika ditanya GPOne apakah Vinales akan bertahan, dan apa yang akan terjadi dengan keinginannya untuk mendapatkan pembalap Italia, Rivola menjelaskan, “Kami selalu konsisten dan tepat dengan para pembalap kami. Maverick adalah prioritas kami, tapi pernikahan adalah urusan dua orang, dan kami tidak akan memaksanya.”
“Jika, seperti yang saya harapkan, dia ingin tinggal bersama kami, kami akan bahagia. Jika tidak, kami akan bergerak di pasar. Pembalap Italia akan menjadi sebuah kemungkinan, tapi kami juga harus melihat apakah Miguel Oliveira melakukan lompatan terakhir yang masih kurang,” tutupnya, mengacu pada pembalap Portugal, yang tahun ini memiliki RS-GP 2024 di tim satelit, Trackhouse, materi yang juga diharapkan oleh Raul Fernandez dalam waktu dekat.
Dengan demikian, Aprilia masih menunggu keputusan akhir dari Maverick Viñales untuk menentukan susunan pembalapnya untuk MotoGP 2025. Semua pihak berharap agar keputusan yang diambil dapat memberikan hasil yang terbaik bagi semua pihak yang terlibat. Semoga keputusan yang diambil dapat membawa kebaikan dan kesuksesan bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia balap motor.
