Home News MotoGP Kondisi Takaaki Nakagami Bersama Honda: Kesulitan dan Ketidakpastian

Kondisi Takaaki Nakagami Bersama Honda: Kesulitan dan Ketidakpastian

by Dita
takaaki nakagami team lcr hond

Takaaki Nakagami: Masa Depan yang Tidak Pasti di Honda

Seiring dengan kesulitan yang dihadapi oleh Honda dalam beberapa tahun terakhir, para pembalapnya juga merasakan dampaknya. Pol Espargaro mengalami dua musim sulit bersama tim resmi sebelum kembali ke KTM. Sedangkan Marc Marquez, yang telah mempertahankan merek ini selama 11 tahun dan memenangi keenam gelarnya, memutuskan untuk hengkang setahun kemudian demi mencari tantangan baru bersama Ducati.

Menurut Joan Mir, “Kenyataannya adalah tidak ada yang meninggalkan Honda dalam kondisi yang lebih baik daripada saat mereka tiba.” Hal ini juga dirasakan oleh Takaaki Nakagami, pembalap LCR Honda yang bergabung pada tahun 2018. Nakagami mengakui bahwa rentetan penampilan buruk Honda telah membuatnya merasa sulit untuk tetap termotivasi.

Dalam beberapa musim terakhir, Nakagami terus berjuang di lintasan dan terus-menerus berada di posisi terakhir. Meskipun pada tahun 2020 ia berhasil meraih pole dan beberapa kali hampir naik podium, namun kini ia kesulitan untuk bersaing di papan atas. Nakagami mengungkapkan perasaannya, “Saya tidak tahu. Saya bertanya-tanya, tetapi saya tidak tahu bagaimana bisa terus menyerang. Kami menyerang seperti orang gila tetapi hasilnya selalu 20, 21, 19… Kami berjuang untuk posisi terakhir dan itu jelas bukan situasi yang bagus untuk Honda, untuk para rider. Kami menyerang di lintasan tetapi waktunya tidak sesuai. Kami melakukan hal-hal gila di atas motor tetapi tidak pernah membuahkan hasil, jadi ini sangat sulit.”

Setelah tujuh balapan musim ini, Nakagami hanya mengoleksi delapan poin, jauh dari 26 poin yang ia raih pada periode sama musim 2023. Nakagami juga mengakui bahwa musim ini lebih buruk daripada tahun sebelumnya, bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk empat pembalap Honda lainnya. Mereka semua berjuang di papan bawah klasemen dan sulit untuk bersaing.

Meskipun demikian, Nakagami tetap berharap untuk melihat kemajuan yang jelas dalam waktu dekat. Ia berharap bahwa regulasi 2027 bisa membawa perubahan positif dengan generasi sepeda motor yang baru. Namun, sebagai seorang pembalap yang sudah berusia 32 tahun, ia tidak bisa menunggu terlalu lama untuk melihat perubahan tersebut. Masa depannya bersama Honda juga masih belum pasti, dengan tempatnya di LCR dicadangkan untuk pembalap Jepang.

Nakagami sendiri mengaku belum membuat keputusan mengenai masa depannya. Ia belum membicarakannya dengan HRC dan masih menunggu untuk melihat perkembangan selanjutnya. Bagi Nakagami, masa depannya bergantung pada bagaimana Honda bisa memberikan kemajuan yang signifikan dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Dengan situasi yang tidak pasti dan tekanan yang terus meningkat, Takaaki Nakagami harus tetap fokus dan termotivasi untuk terus berjuang di lintasan. Semoga Honda dan Nakagami dapat menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dan meraih kesuksesan di masa depan.

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.