Trackhouse Berjuang di MotoGP, Prioritaskan Pembalap Unggulan

raul fernandez trackhouse raci jpg

Trackhouse Racing, tim yang baru saja memasuki ajang MotoGP, masih belum banyak dikenal oleh publik. Namun, penampilan gemilang Raul Fernandez di Barcelona memberikan sedikit cahaya tentang potensi tim ini. Dalam Sprint Race, Fernandez berhasil memimpin untuk sementara waktu sebelum finis keenam di Grand Prix, menunjukkan bahwa meski sebagai tim satelit Aprilia, Trackhouse memiliki potensi yang patut diperhitungkan.

Fernandez sendiri saat ini berada di posisi ke-12 dalam klasemen kejuaraan, dengan penampilan terbaiknya di Catalunya. Sementara itu, Miguel Oliveira yang juga turun dengan motor RS-GP 2024, masih berjuang di posisi ke-15 dengan hasil terbaik finis kedelapan di Jerez. Trackhouse, sebagai tim yang berada di belakang Yamaha dan Honda, masih harus bekerja keras untuk menunjukkan performa yang konsisten.

Meski begitu, kualitas dari motor Aprilia menarik minat banyak pembalap, membuat Trackhouse menjadi pilihan menarik bagi para pembalap yang belum pasti dengan masa depan mereka. Davide Brivio, manajer tim Trackhouse, menyatakan bahwa prioritas utamanya saat ini adalah berbicara dengan para pembalapnya untuk mengetahui keinginan mereka sebelum menentukan formasi untuk musim 2025.

Dalam sebuah wawancara dengan situs resmi MotoGP di Mugello, Brivio menjelaskan bahwa langkah pertama yang harus dilakukan adalah berbicara dengan Miguel dan Raul untuk memahami apakah mereka bahagia dan ingin bertahan atau berpindah tim. Hal ini penting untuk melakukan evaluasi bersama dan merencanakan masa depan bersama sebagai tim.

Salah satu nama yang santer dikaitkan dengan Trackhouse adalah Joan Mir, pembalap Spanyol yang saat ini mengalami kesulitan di Honda. Davide Brivio tidak menutup kemungkinan untuk merekrut Mir, namun ia menekankan bahwa pembalap yang saat ini dikontrak oleh Aprilia harus menjadi prioritas utama.

Brivio juga menjelaskan bahwa kerja sama dengan Aprilia sangat penting dalam proses pengambilan keputusan terkait pembalap. Meskipun keputusan akhir tetap ada di tangan Trackhouse, namun kolaborasi dengan Aprilia dan CEO-nya, Massimo Rivola, sangat diperlukan untuk menemukan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak.

Pintu terlihat tertutup bagi Joe Roberts, pembalap Amerika Serikat yang sebelumnya dianggap sebagai kandidat potensial untuk bergabung dengan Trackhouse. Brivio menegaskan bahwa rekrutmen pembalap harus dilakukan pada waktu yang tepat sesuai dengan program tim dan ambisi yang ingin dicapai.

Massimo Rivola juga menambahkan bahwa pasar saat ini menawarkan banyak pembalap potensial, sehingga Trackhouse memiliki banyak pilihan untuk mengisi posisi pembalapnya. Dengan pensiunnya Aleix Espargaro dan kepindahan Maverick Viñales ke KTM, Aprilia harus segera menentukan siapa yang akan menjadi rekan setim Jorge Martin, dan hal ini juga akan berdampak pada pilihan pembalap Trackhouse.

Dengan begitu, Trackhouse Racing harus segera mengambil keputusan yang tepat dalam merekrut pembalap untuk musim depan, dengan mempertimbangkan baik potensi pembalap maupun kebutuhan tim untuk meraih hasil yang maksimal. Semua keputusan harus diambil dengan cermat dan kolaborasi antara tim, pembalap, dan pihak terkait lainnya.

By Dita

Pecinta MotoGP yang berharap Valentino Rossi kembali muda dan berharap melihat Rossi kembali meraih juara dunia lagi.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version