Ducati, Pabrik Motor Balap Italia yang Menyimpan Banyak Harapan
Sebagai salah satu pabrikan motor balap terkemuka di dunia, Ducati selalu menjadi sorotan utama para penggemar balap motor, terutama di ajang MotoGP. Tidak hanya fokus pada masa kini, Ducati juga selalu memperhatikan masa depan dengan cermat. Saat ini, mereka memiliki tiga pembalap potensial yang tengah bersaing untuk meraih gelar juara MotoGP 2024.
Pembalap yang saat ini memimpin klasemen adalah Jorge Martín dari tim Prima Pramac. Namun, Martín akan meninggalkan tim tersebut dan bergabung dengan Aprilia pada musim depan. Di posisi kedua dan ketiga, terdapat Pecco Bagnaia dari tim Ducati resmi, yang terpaut 18 poin dari Martín, dan Marc Márquez dari Gresini Racing, yang terpaut 35 poin dari Martín.
Selain fokus pada kinerja saat ini, Ducati juga telah melakukan langkah-langkah proaktif untuk masa depan mereka. Mereka telah memilih pengganti yang akan mendampingi Jorge Martín di musim depan, yaitu Marc Márquez. Davide Tardozzi, kepala tim resmi Ducati, bahkan membandingkan Márquez dengan Valentino Rossi. Tardozzi mengakui bahwa kesalahan mereka saat merekrut Rossi adalah karena Ducati belum siap untuk mengelola pembalap sekelas Rossi. Namun, kali ini mereka yakin bahwa persiapan mereka telah matang untuk menyambut kedatangan Márquez.
Menariknya, Tardozzi juga memberikan prediksi tentang bagaimana Márquez akan beradaptasi dengan tim Ducati. Menurutnya, Márquez adalah sosok yang cerdas dan sangat berhati-hati dalam setiap ucapannya. Hal ini menunjukkan bahwa Márquez akan masuk ke tim Ducati dengan penuh kewaspadaan dan akan berusaha memahami dinamika tim dengan baik. Tardozzi yakin bahwa Ducati memiliki kemampuan untuk mengelola Márquez dengan baik, seperti halnya mereka mengelola Bagnaia.
Selain itu, Ducati juga mengingat kisah Jorge Lorenzo, mantan pembalap mereka yang sempat bergabung pada 2017 dan 2018. Tardozzi berpendapat bahwa Lorenzo melakukan kesalahan dengan terburu-buru menandatangani kontrak dengan Repsol Honda. Jika Lorenzo menunggu beberapa hari saja, mungkin cerita karirnya akan berbeda. Lorenzo menunjukkan performa yang luar biasa saat itu, dan Ducati menyesalkan keputusan yang diambil oleh Lorenzo.
Tak hanya itu, sorotan juga tertuju pada KTM, pabrikan motor asal Austria yang tengah mempersiapkan kekuatan besar untuk musim depan. Dengan line-up pembalap yang solid seperti Pedro Acosta, Brad Binder, Maverick Viñales, dan Enea Bastianini, KTM diyakini akan menjadi salah satu kekuatan utama di lintasan MotoGP. Gigi Dall’Igna, salah satu sosok penting di Ducati, menyatakan bahwa persaingan di MotoGP semakin ketat, namun hal tersebut akan mendorong mereka untuk bekerja lebih keras lagi.
Dengan segala persiapan dan langkah strategis yang mereka ambil, Ducati terus menunjukkan komitmen mereka untuk meraih sukses di dunia balap motor. Para penggemar dan pesaing pun tak sabar untuk melihat bagaimana perjalanan Ducati dan para pembalapnya di musim-musim mendatang. Semua mata tertuju pada pabrikan Italia ini, siapakah yang akan menjadi bintang di lintasan balap MotoGP selanjutnya? Kita tunggu saja.